Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) masih menyelesaikan konsep Instruksi Presiden terkait penyelenggaraan Asian Paragames 2018 yang akan berlangsung di Jakarta, pada Oktober.

"Kami masih menunggu umpan balik dari setiap kementerian dan lembaga terkait tugas mereka dalam penyelenggaran Asian Paragames. Tugas masing-masing kementerian dan lembaga tercantum dalam lampiran Inpres itu," kata Deputi III Bidang Pembudayaan Olahraga Raden Isnanta di sela-sela kampanye Gerakan Nasional Ayo Olahraga di Jakarta, Rabu.

Konsep Instruksi Presiden terkait penyelenggaraan Asian Paragames 2018 itu, lanjut Isnanta, akan ditindaklanjuti oleh Menpora Imam Nahrawi untuk diserahkan kepada Menteri Sekretaris Kabinet.

Isnanta mengatakan Rapat Koordinasi Asian Paragames yang akan berlangsung di Jakarta, pada Kamis (4/5), akan membahas struktur organisasi Panitia Penyelenggara Asian Paragames (INAPGOC), anggaran, situs resmi dalam jaringan (online), dan sekretariat INAPGOC.

"Kami berharap sosialisasi Asian Paragames mulai lebih cepat. Tapi, anggaran INAPGOC baru akan dianggarkan Bappenas dan Ditjen Anggaran Kemenkeu. Anggaran itu dapat berasal dari APBN-P, pengalihan dari anggaran Olympic Center, atau menunggu anggaran 2018," kata Isnanta.

Meskipun belum sosialisasi di tempat umum, kami sudah mulai menempelkan promosi Asian Paragames dalam kegiatan-kegiatan internal Deputi III Kemenpora seperti Gowes Nusantara dan Gala Desa.

Isnanta mengatakan logo Asian Paragames 2018 telah dipilih secara nonformal oleh Menteri Pemuda dan Olahraga dan Ketua INAPGOC Raja Sapta Oktohari. Logo itu akan disampaikan dalam rapat koordinasi dengan Komite Paralimpiade Asia (APC), pada Kamis (4/5).

"Maskot Asian Paragames memang tidak diatur untuk sama dengan Asian Games. Tapi umumnya di negara-negara penyelenggara, maskotnya sama," kata Isnanta terkait maskot Asian Paragames.

Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga Gatot S. Dewa Broto mengatakan anggaran INAPGOC pada 2017 sebesar Rp10 miliar yang bersumber dari dana optimalisasi di Kemenpora.

"Kami merencanakan anggaran Rp800 miliar untuk INAPGOC pada 2018. Kami masih merencanakan untuk menggunakan anggaran Olympic Center yang tidak jadi dipakai," kata Gatot.

Meskipun anggaran INAPGOC terbatas, Gatot mengatakan setidaknya penyelenggara Asian Paragames 2018 tidak menggelar kejuaraan uji coba sebagaimana penyelenggara Asian Games 2018. 

Pewarta: Imam Santoso
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017