Jakarta (ANTARA News) - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk menggalang sinergi antarperusahaan milik negara dengan mengimplementasikan solusi sistem teknologi informasi terintegrasi "Enterprise Resources Planning" (ERP) SAP di 15 BUMN Karya.

"Telkom menyediakan sederetan solusi IT terintegrasi untuk mendukung pengelolaan bisnis BUMN Karya," ujar Executive Vice President Divisi Enterprise Service Telkom Siti Chorina, di Jakarta, Senin.

Menurut Choirina, solusi ini diharapkan dapat menciptakan nilai tambah BUMN Karya, mendukung kegiatan operasional, meningkatkan kapasitas bisnis secara efektif dan efisien.

Untuk itu, sebelumnya Telkom menggelar "Workshop ERP BUMN Karya" yang diikuti 15 BUMN, yaitu PT Waskita Karya (Persero) Tbk, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, PT Hutama Karya (Persero) Tbk, PT Adhi Karya (Persero) Tbk.

Selanjutnya, PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Perum Perumnas, PT Brantas Abipraya (Persero), PT Nindya Karya (Persero), PT Indah Karya (Persero), PT Yodya Karya (Persero), PT Amarta Karya (Persero), PT Virama Karya (Persero), PT Bina Karya (Persero) dan PT Indra Karya (Persero).

Menurut, Siti Chorina dukungan Telkom terhadap suksesnya digitalisasi BUMN Karya dilakukan melalui percepatan penerapan "Enterprise Resource Planning" (ERP) di beberapa BUMN Karya.

"ERP dapat mengintegrasikan semua aplikasi perusahaan ataupun aktivitas inti perusahaan ke pusat penyimpanan data (server) yang terintegrasi," ujar Siti.

Telkom Group sebagai BUMN telekomunikasi digital di Indonesia, dapat mengintegrasikan semua aplikasi perusahaan/aktivitas inti perusahaan, yang meliputi keuangan, "human capital management", "operation", "sales", "project management" dan lain-lain ke pusat penyimpanan data (server) yang terintegrasi dan dapat dengan mudah diakses oleh semua unit kerja yang membutuhkan.

Sementara itu, Asisten Deputi Bidang Usaha Konstruksi dan Sarana dan Prasarana Perhubungan I Kementerian BUMN, Fadjar Judisiawan, mengatakan penerapan solusi ERP di BUMN Karya merupakan salah satu strategi Kementerian BUMN dalam rangka mendukung "Good Corporate Governance" (GCG).

Percepatan implementasi dan pengelolaan sistem ERP diharapkan dapat meningkatkan produktivitas, mengurangi biaya, meningkatkan akurasi data terintegrasi yang mampu menciptakan nilai tambah dan mendukung kegiatan operasional dan bisnis.

Semangat sinergi antar BUMN dalam pemanfaatan dan pengembangan teknologi informasi ini diyakini mampu meningkatkan efisiensi BUMN Karya dan turut mendukung pemerintah membangun perekonomian nasional.

(T.R017/C004)

Pewarta: Royke Sinaga
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017