Persiapan dalam perpindahan operasional tersebut diutarakan oleh Senior General Manager Bandara Internasional Soekarno-Hatta M. Suriawan Wakan di Jakarta, Jumat.
"Dari sisi pelayanan dan fasilitas, baik dari sisi airside maupunlandside, sudah kami persiapkan," katanya.
Rute yang akan dilayani, kata dia, serupa seperti di Terminal 2, yakni tujuan Jeddah, Riyadh, dan Madinah.
Seluruh penerbangan tersebut, lanjutnya, akan menggunakan pesawat "wide body" (berbadan lebar) Boeing 777-300 ER.
Wakan meyakini PT Angkasa Pura II (Persero) melalui Kantor Cabang Bandara Soekarno-Hatta telah merancang perpindahan operasional tersebut dengan kematangan yang lebih baik.
Pada saat ini, Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta juga dilengkapi dengan sejumlah fasilitas digital, seperti baggage handling system (BHS), layar flight information display system (FIDS) dengan teknologi termodern, serta didukung aplikasi ponsel pintar.
Aplikasi itu dinilai dapat mempermudah penumpang pesawat atau pengunjung bandara mencari lokasi parkir, memesan tempat parkir inap, melakukan reservasi taksi, dan melihat jadwal penerbangan.
Guna mendukung kelancaran operasional, Terminal 3 juga dilengkapi dengan 64 konter imigrasi, masing-masing 32 konter imigrasi di keberangkatan dan kedatangan.
Selain itu, juga terdapat total 32 autogate imigrasi yang masing-masing 15 autogate imigrasi di keberangkatan dan 17 autogate imigrasi kedatangan.
Pihaknya juga sudah menerapkan common use check-in counter system yang juga sudah diterapkan bandara terbaik di dunia. Prinsipnya pelayanan di Terminal 3 akan lebih baik sehingga akan memberikan nilai tambah bagi pengguna jasa bandara.
Setelah Saudi Arabian Airlines, dalam waktu dekat akan ada beberapa maskapai penerbangan yang juga akan memindahkan operasinya di Terminal 3, antara lain, Vietnam Airlines, Korean Air, dan Xiamen Air.
Pewarta: M Razi Rahman
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017
