Pasuruan (ANTARA News) - Warga Desa Alastlogo, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur akan memperingati hari ketujuh, empat warganya yang tewas tertembak Marinir terkait kasus tanah Puslatpur, Selasa (5/6) malam. Kepala Desa Alastlogo, Imam Supnadi menyebutkan, sejumlah pejabat Muspida Kabupaten Pasuruan bersama para kiai menyatakan akan ikut tahlil bersama warga. "Namun, bupati telah telepon saya pamitan tidak bisa ikut tahlilan, karena harus ke Jakarta," ucapnya. Tahlil akbar rencananya akan digelar di kebun kosong dekat makam keempat korban dimakamkan. Kini warga juga telah mendirikan tenda besar di lokasi untuk keperluan tahlil tersebut. "Katanya juga ada pejabat dari Jawa Timur yang akan ikut tahlil, tapi saya belum tahu kepastiannya siapa saja yang akan datang," ujart Imam Supnadi yang sibuk di lapangan menyiapkan lokasi tahlil akbar tersebut.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007