Manchester (ANTARA News) - Jose Mourinho lebih memilih sikap tidak ingin cepat-cepat "besar kepala" jelang duel bergengsi antara Chelsea dan Manchester United dalam pekan kesebelas kompetisi Liga Inggris, yang diadakan di Stamford Bridge pada Minggu pekan ini.

Mourinho menyebut bahwa tidak ada satu pun pendukung Chelsea yang ingat bahwa ia pernah membesut klub berjuluk The Blues itu selama lima tahun, sebagaimana dikutip dari laman Independent. 

Mourinho kini menangani Manchester United. Ia membesut Chelsea antara 2004 dan 2015, dengan memberi tiga gelar Liga Inggris, satu Piala FA dan tiga Piala EFL, ketika kompetisi masih dikenal sebagai Piala Liga.

Meskipun hati Mourinho pernah "tertambat" bersama Chelsea, manajer berpaspor Portugal itu justru terkesan menghindar dari riak-riak rivalitas kedua tim papan atas Liga Inggris.

Ini tidak lepas dari memori musim lalu, berkaitan dengan laga kuarter-final Piala FA pada Maret tahun lalu, bahwa Chelsea meraih kemenangan 1-0.

Sejak peristiwa itu, Mourinho terlibat perang urat syaraf dengan manajer Chelsea Antonio Conte. Keduanya tidak jarang saling melontarkan komentar bernada cemooh setelah pertandingan kedua tim.

Mourinho juga menuai kritik seputar taktik yang diterapkan di Manchester United.

Manajer berjuluk Special One itu pernah menyatakan, "Saya pernah tampil di sana bersama Inter dan dua kali bersama Manchester United. Saya beranggapan pertandingan di sana tidak terlalu berbeda, meski saya bertekad meraih kemenangan sebagaimana saya pernah membesut Inter. Mereka (Chelsea) ingin menang sebagaimana mereka raih di musim lalu."

"Ini pertandingan besar, meski bukan segalanya juga. Ini pertandingan besar karena melibatkan tim-tim juara. Ini pertandingan besar karena mereka Manchester United. Segala perhatian tertumpah dalam laga ini."

Mourinho sempat "terusik" karena dituduh melakukan penggelapan pajak sebanyak 2,9 juta poundsterling dalam kurun 2011 dan 2012, semasa ia menjabat sebagai manajer Real Madrid. Ia menolak tuduhan itu.

Ketika Mourinho ditanya apakah pemeriksaan di pengadilan di Spanyol itu mengganggu persiapan dia bersama Manchester United, ia menjawab, "Tidak. Ini tidak mengubah skema latihan yang sudah disusun."

Pewarta: A.A. Ariwibowo
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017