Beijing (ANTARA News) - Perusahaan raksasa di bidang perdagangan elektronik (e-commerce) Alibaba, Selasa, mengumumkan dimulainya penggunaan pesawat nirawak atau "drone" untuk mengirimkan barang kepada pelanggannya di wilayah kepulauan.

Tiga unit drone telah sukses mengangkut enam boks markisa yang totalnya masing-masing mencapai 12 kilogram dari Putian, Provinsi Fujian, menuju Pulau Meizhou pada 31 Oktober 2017.

Terbang di tengah angin kencang, tiga drone tersebut membutuhkan waktu sembilan menit menyeberangi lautan sejauh 5 kilometer. Setiap drone mampu mengangkut 7 kilogram, demikian laporan Global Times.

Drone tersebut dikembangkan Cainiao Netrwork bersama Rural Taobao dan industri teknologi domestik.

Zeng Jinmei, pemilik toko daring yang berbasis di Pulau Meizhou, mengatakan bahwa pelayanan drone dapat menghemat waktu dan biaya pengiriman.

Alibaba telah mempersiapkan beberapa drone lainnya untuk festival belanja yang biasa dirayakan masyarakat China setiap tanggal 11 November.

Perusahaan milik Jack Ma, salah satu orang terkaya di dunia asal China, itu berencana mengirimkan beberapa produk lain, seperti buah segar dan peralatan medis ke wilayah kepulauan pada masa-masa mendatang.

Dewasa ini penggunaan drone untuk pengiriman barang meningkat. Perusahaan e-commerce asal China lainnya, JD.com, juga telah memulai uji coba penggunaan drone pada 2016.

Beberapa drone lebih kecil juga telah digunakan di Xian (Provinsi Shaanxi) dan Suqian (Provinsi Jiangsu).

Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017