Hasil itu sekaligus menjadi kemenangan dengan selisih terbesar sepanjang sejarah Hawks berkiprah di NBA.
Legiun Jerman Dennis Schroeder kembali menjadi bintang kemenangan dengan catatan 21 poin dan 8 rebound serta mendapat bantuan double-double 20 poin dan 14 rebound dari Dewayne Dedmon. Taurean Prince dan John Collins sama-sama mencetak 14 poin untuk Hawks, sedangkan Luke Babbitt menyumbangkan 13 poin.
Hawks yang mampu meraih poin dari 63,3 persen percobaan tembakan mereka juga berhasil membatasi ruang gerak tim tamu, yang hanya mencapai tingkat akurasi tembakan 35,2 persen saja.
Zach Randolph jadi pemasok angka terbanyak Kings dengan 16 poin, diikuti George Hill 12 poin, dan hanya keduanya yang mencapai raihan dua dijit poin di kubu tim tamu.
Mengawali laga dengan percaya diri, tuan rumah menutup kuarter pertama dengan keunggulan 24-16.
Hawks terbang melesat jauh dari kejaran setelah meraup 40 poin tambahan di kuarter kedua, demi mengakhiri paruh pertama pertandingan dalam kedudukan 64-35.
Kings berusaha bangkit, namun mereka hanya mencetak 26 poin di kuarter ketiga terpaut dua poin lebih sedikit dari raihan Hawks di waktu yang sama dan kuarter itu berakhir dengan keunggulan tuan rumah kian meyakinkan dalam skor 92-61.
Jarak 31 poin yang mereka miliki di awal kuarter pamungkas rupanya belum cukup bagi pasukan besutan Mike Bundeholzer. Schroeder dkk mencetak 34 poin tambahan lagi, demi menegaskan kemenangan dengan selisih terbesar sepanjang sejarah mereka sebanyak 46 poin dalam kedudukan akhir 126-80.
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017
