Bogor (ANTARA News) - PB Forki menyelenggaarakan sertifikasi pelatih, guna mendongkrak kualitas pelatih karate di masa mendatang.

"Nantinya hanya pelatih yang telah mengikuti sertifikasi yang boleh mendampingi atlet di setiap kejuaraan," kata Sekjen PB Forki Lumban Sianipar saat membuka Sertifikasi Pelatih Pratama Tingkat Nasional 2017 di Ciloto, Bogor, Jawa Barat, Senin.

Dikatakannya, untuk masa mendatang tidak dibutuhkan lagi tentang banyaknya pelatih, tapi kualitas yang penting. "Bukan kuantitas, tapi kualitas yang kami perlukan, untuk menciptakan pelatih yang baik," kata Lumban.

Untuk langkah mendatang, PB Forki juga akan melaksanakan sertifikasi pelatih untuk tingkat madya dan utama.

Sekjen PB Forki juga berpesan kepada para peserta sertifikasi pelatih pratama agar serius melaksanakan kegiatan dimaksud.

"Banggalah jadi pelatih, ditangan anda akan muncul atlet-atlet terbaik, tambahnya.

Sertifikasi pelatih pratama diikuti 166 orang dari perguruan karate dan pengurus provinsi Forki se-Indonesia.

Pelaksanaan sertifikasi pelatih akan dilakukan secara berjenjang, tahap pratama, madya, dan utama.

Sementara itu Ketua Bidang Pembinaan PB Forki Zulkarnaen Purba mengatakan pelatih yang baik adalah yang memiliki sertifikasi dan mampu menghasilkan "output".

"Di luar sertifikasi seorang pelatih juga diharapkan output mereka untuk bisa mencetak atlet berprestasi" katanya.

Pewarta: Aris Budiman
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017