Bogor (ANTARA News) - Sebanyak 1.485 personel gabungan dari unsur TNI, polisi, organisasi kemasyarakatan, dikerahkan dalam Operasi Lilin Lodaya 2017 untuk menjamin keamanan Natal dan Tahun Baru di Kota Bogor, Jawa Barat.

Kepala Bagian Operasi Polresta Bogor Kota, Komisaris Polisi Fajar Kuncoro, di Bogor, Jumat, menyebutkan pengerahan personel untuk melakukan pengamanan di sejumlah titik, baik itu pengamanan arus lalu lintas, dan pengamanan di tempat ibadah yakni gereja.

"Pengamanan malam Natal dan Tahun Baru juga dibantu anggota Pengendalian Massa Polda Jawa Barat," kata Kuncoro.

Ia mengatakan, personel keamanan yang terlibat berasal dari satuan TNI baik Korem 061/Suryakancana, maupun Kodim 0606/Kota Bogor, Polresta Bogor Kota, bantu juga organisasi kemasyarakatan, di antaranya Orari, RAPI, Bakomas, Pramuka, dan lain-lain.

"Untuk anggota Polresta Bogor Kota yang dikerahkan adalah 750 personel, sisanya personel gabungan dari berbagai unsur," katanya.

Selain pengerahan personel, jajaran Polresta Bogor Kota juga mendirikan tujuh pos pengamanan di masing-masing kecamatan dan satu pos terpadu yang berada di depan Terminal Baranangsiang.

Personel keamanan juga dikerahkan untuk menjaga 68 gereja di Bogor, secara melekat, dimulai dari hari ini hingga pelaksanaan misa natal dan perataannya.

"Kami juga melakukan sterilisasi pada saat masuk gereja, setiap gereja ada personel yang ditempatkan melekat, dibantu oleh panitia masing-masing gereja," katanya.

Pewarta: Laily Rahmawati
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017