Pandeglang (ANTARA News) - Arus lalu lintas jalan Pandeglang-Labuan pada liburan tahun baru padat merayap karena banyak kendaraan pribadi dan sepeda motor yang hendak menuju kawasan wisata di daerah itu.

Dari pantauan, Senin, ribuan kendaraan pribadi dan sepeda motor terjebak kemacetan sekitar tujuh kilomater mulai perempatan Cipacung hingga Mengger.

Antrean kendaraan dari berbagai daerah di wilayah Provinsi Banten, DKI Jakarta dan Jawa Barat memadati ruas jalan Pandeglang-Labuan.

Wisatawan itu mengisi liburan tahun baru dengan mendatangi sejumlah lokasi wisata antara lain Pantai Carita dan Pantai Anyer.

Selain itu juga mendatangi objek wisata relegi, seperti Makam Syech Mansur di Cikaduen, Batu Quran dan Cikoromoy serta Caringin.

"Kami rela terjebak antrean kendaraan hingga dua jam,namun terhibur keagungan wisata batu Quran," kata Iman, seorang wisatawan dari Cirebon, Jawa Barat.

Ia mengaku datang bersama anggota keluarga dan kali pertama mengunjungi wisata batu Quran yang ada di Kabupaten Pandeglang.

Ia mengenal wisata batu Quran itu dari sejarah dan bermaksud pada tahun baru akan mengunjungi lokasi wisata tersebut. "Jiwa kami merasa damai dan bahagia setelah datang ke sini," katanya.

Begitu juga Hermansyah, seorang pengendara warga Kabupaten Tangerang mengatakan dirinya terjebak kemacetan kendaraan hingga dua jam lebih di perempatan Cipacung hingga perempatan Mengger.

Ia bersama keluarga akan mengunjungi wisata pesisir Pantai Carita untuk mengisi liburan tahun baru. Namun,sejak siang terjebak kemacetan di perempatan Mengger dan dipastikan sore tidak di Pantai Carita.

"Kami sangat lelah karena antrean kendaraan hampir terjadi di setiap perempatan," katanya.

Budi, seorang petugas lalu lintas mengatakan dirinya bekerja keras sejak malam hingga siang ini.

Meski terjadi kepadatan kendaraan, tetapi perjalanan lancar karena petugas di sebar di setiap perempatan jalan.

"Kami minta pengemudi bersabar dan mentaati peraturan lalu lintas agar perjalanan lancar juga selamat sampai tujuan," katanya.

Pewarta: Mansyur
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018