Melihat torehannya itu, Waters yang bergabung dengan Pacific untuk menggantikan Michael Fey mengaku terkejut.
"Saya memang banyak melakukan rebound hari ini, tetapi tetap saja terkejut setelah melihat statistik. Yang jelas laga pertama saya ini pertandingan bagus, tim sangat mendukung dan menerima kehadiran saya," ujar center bertinggi badan 201 centimeter itu selepas pertandingan, dikutip dari laman IBL di Jakarta, Jumat.
Pelatih Pacific Caesar Kencana Wukir pun memuji penampilan lugas Waters di atas lapangan meski baru bergabung dengan timnya pada Sabtu (13/1) lalu.
Namun, meski pemain asal Amerika Serikat berusia 24 tahun itu apik, pelatih yang biasa disapa Kiki ini tetap memuji penampilan semua pemainnya.
"Anak-anak bermain bagus dan menjalankan strategi dengan baik," kata dia.
Bermain di Surabaya, Pacific Caesar memang tampil sangat dominan atas Siliwangi dan unggul di setiap kuarter sampai akhirnya menang 80-56.
Di laga itu, Anton Waters menjadi yang terbaik di Pacific dengan 28 poin, 24 angka dan satu assist. Di kubu Siliwangi, point guard impor Darnell Brown catatkan torehan tertinggi dengan 22 poin, empat rebound dan satu assist.
Hasil ini membuat Pacific Caesar sudah meraih lima kemenangan dari delapan laga dan sementara berada di posisi ketiga klasemen Divisi Putih.
Bagi Siliwangi Bandung, hasil negatif itu menambah panjang rentetan kekalahan mereka menjadi 10 kali dan belum pernah menang di IBL. Untuk sementara mereka bertengger di posisi buncit Divisi Putih.
"Kami kalah agresif dan kalah dalam rebound. Kami juga tak bisa menjaga dua pemain asing Pacific David Seagers dan Waters," kata asisten pelatih Siliwangi Paul Mario Watulingas.
Berikutnya di Seri V, Pacific Caesar Surabaya akan menghadapi Bank BPD DIY Perkasa Jogja pada Sabtu (20/1), sementara Siliwangi hanya sekali bertanding di seri V.
Pewarta: Michael Teguh Adiputra S
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018
