Barcelona (ANTARA News) - Lionel Messi memang spektakuler untuk dilihat, kata Manajer Barcelona Ernesto Valverde yang memuji aransemen gol pemain Argentina itu yang menentukan gol kemenangan timnya saat menang 1-0 pada pertandingan Copa del Rey, Jumat dini hari tadi.

Messi kembali menjadi katalis untuk Barcelona saat menang tipi 1-0 atas Valencia sehingga Barca selangkah lagi ke final Copa del Rey.

Barca tampil dominan pada babak pertama dengan melepaskan 438 umpan hanya dalam waktu 45 mebit, namun tak bisa mengancam gawang kiper Jaume Domenech.

Namun mereka berhasil memecah kebuntuan pada babak kedua pada menit 67 ketika Messi merancang gol yang diciptakan Luis Suarez.

"Apa yang terjadi pada Messi adalah setiap kali dia mendapatkan bola, Anda mengharapkan dia melakukan sesuatu," kata Valverde dalam jumpa pers pascapertandingan.

"Kadang-kadang berlebihan karena Anda harus membiarkan dia sedikit bernafas, tetapi memang spektakuler menyaksikan dia. Dari situasi yang mustahil, dia bisa melepaskan umpan dan kami mencetak gol," sambung dia dalam laman ESPN.

Baca juga: Tandukan Suarez bawa Barca dekati final Piala Raja







Jokowi kunjungi keluarga Sys Ns untuk bertakziah

Desca Lidya Natalia

Jakarta (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo mengunjungi keluarga almarhum Sys NS di Kemang, Jakarta Selatan, hari ini, untuk memberikan ucapan belasungkawa atau bertakziah untuk mendiang artis yang juga politisi itu.

Presiden ditemani Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf.

Mereka menemui istri almarhum Sys NS, Shanty Whidianty, ketiga putra putri dan cucu lelaki mereka, Srestha.

Kunjungan itu dilakukan Presiden setelah menghadiri Dies Natalis ke-68 Universitas Indonesia. Presiden tiba sekitar pukul 10.30 WIB dan berada di sana selama sekitar 15 menit.

Seniman bernama lengkap Haryo Heroe Syswanto Ns Sorio Soebagio itu meninggal dunia pada 23 Januari 2018 di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta, pada usia 61 tahun.

Sys NS dikenal sebagai aktor, sutradara, dan penyiar radio dan menjadi salah satu deklarator Partai Demokrat pada 2001. Sys lalu mulai banyak menemukan ketidakcocokan visi dan misi dengan para elite Partai Demokrat sehingga memutuskan keluar dari partai itu pada 2005.

Ia kemudian mendirikan Partai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan selanjutnya berubah menjadi Partai Nusantara Kedaulatan Rakyat Indonesia pada 2006.

Partai ini tidak lulus verifikasi faktual untuk ikut Pemilu 2009. Sys NS lalu muncul saat Pilkada DKI Jakarta 2017 untuk mendukung pasangan Ahok-Djarot.


Pewarta: -
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018