Komsomolsk (ANTARA News) - Sukhoi Civil Aircraft, anak perusahaan Badan Usaha Milik Neegara (BUMN) Rusia, Sukhoi holding, Senin, mengatakan bahwa akan membuat sembilan pesawat SuperJet-1000 pada 2008. Proyek SuperJet-1000 yang bertujuan untuk membuat pesawat penumpang jarak menengah ini dibangun oleh Biro Disain Sukhoi bekerjasama dengan perusahaan penerbangan besar Amerika Serikat (AS) dan Eropa, termasuk Boeing, Snecma, Thales, Messier Dowty, Liebherr Aerospace, dan Honeywell. "Kami berencana untuk membuat sembilan pesawat pada 2008, 30 pesawat pada 2009, 60 pesawat pada 2010, dan mulai 2011 akan mengeuarkan 70 jet setiap tahun," kata Sergei Shkryabun, Direktur Regional Sukhoi. Sukhoi berencana memproduksi paling tidak 700 RRJ, dan bermaksud menjual 35 persen produksinya di Amerika Utara, 25 persen ke Eropa, 10 Persen di Amerika Latin, dan 7 persen di Rusia dan China. Seluruh pasar SuperJet-1000 diperkirakan mencapai 5.500 unit senilai 100 miliar dolar AS sampai 2023. Sampai sejauh ini, Sukhoi Civil Aircraft telah menerima lebih dari 60 permintaan dari perusahaan penerbangan regional. Aeroflot, perusahaan penerbangan nasional Rusia, menjadi salah satu pelanggan terbesar dengan kontrak pembuatan mencapai 45 pesawat. Dalam pameran penerbangan di Le Bourget, Sukhoi menandatangani kontrak senilai 283 juta dolar untuk memasok 10 SuperJet-100 ke Itali Airlines. Finmeccanica dari Italia and Alenia-Aeronautica menandatangani persetujuan dengan Sukhoi Holding untuk bekerjasama memperoleh saham yang diblok 925 persen ditambah satu) di Sukhoi. Kesepakatan itu memperoleh persetujuand ari pemerintah Rusia dan Italia. Berdasarkan perjanjian, perusahaan Italia akan menyediakan paling tidak 25 persen dari modal untuk memproduksi SuperJet-100. Sukhoi mengatakan, pada Juni berencana untuk melaksanakan IPO setelah 2010, demikian laporan laporan RIA-Novosti. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007