Untuk menonton Daniel Caesar, penonton harus mengeluarkan kocek lagi di luar harga tiket karena penampilannya masuk dalam kategori special show di Java Jazz.
Antrean penonton penampilan spesial Caesar sudah mengular panjang sebelum pertunjukan dimulai.
Mereka berdesakan dan berlarian saat akhirnya diperbolehkan masuk ke ruangan, berusaha untuk mendapatkan tempat terbaik menonton penyanyi 22 tahun asal Kanada itu.
"Ini pertama kalinya saya di Asia," katanya, membuka dengan lagu "Japanese Denim".
Meski baru merilis album debut "Freudian" pada Agustus 2017, penyanyi bernama asli Ashton Simmonds itu disambut meriah, terbukti dari ludesnya tiket special show di Jakarta.
Di panggung yang dihiasi lampu-lampu berkedip, suara lembut Daniel menyihir telinga penonton, sebuah alasan mengapa salah satu lagunya, "Blessed", juga masuk ke daftar lagu favorit sepanjang 2017 dari mantan Presiden Barack Obama.
Menggunakan setelan kaos dan celana abu-abu, peraih dua nominasi Grammy untuk album R&B terbaik dan penampilan R&B terbaik itu tampil kasual. Lagu-lagunya membuat penonton bergoyang pelan mengikuti irama. Santai tapi menyenangkan. "West", "Neu Roses (Transgressor's Song)" dan "Transform" dibawakannya berturut-turut.
Di tengah pertunjukan, Daniel sempat membakar sage, sebuah ritual zaman dulu yang fungsinya membersihkan energi negatif. Aksi ini tidak hanya dilakukan di Indonesia, Daniel juga melakukannya ketika tampil di London bulan lalu.
Lagu-lagunya disenandungkan massal, terutama saat "We Find Love" dan "Blessed" dinyanyikan. Penampilan Daniel ditutup dengan "Get You" yang dipopulerkannya bersama Kali Uchis.
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2018
