"Ada empat yang berasal dari Persiba U-19 musim lalu. Mereka kami kontrak 3 tahun," kata Pelatih Persiba Wanderley Junior, Minggu.
Para pemain menandatangani kontraknya akhir pekan lalu. Seluruhnya sudah dikenal publik sepakbola Balikpapan dan para Balistik.
Persiba untuk Liga 2 ini memiliki dua kiper yang kemampuannya di bawah mistar sudah teruji, yaitu Barep Wahyudi dan Fajar Setya dan satu kiper muda U-19 Wildan Mauluddin Achyar. Kedua-duanya sukses menahan tendangan penalti dari para pemain terkenal di Liga 1 di event Piala Gubernur Kaltim lalu.
Pada posisi bek Sigit Meiko Sutanto, Fathul Rahman, Jemmy Lakengke, Sunni Hizbullah, Herry Susilo, Ikhfanul Alam, kadek Raditya Maheswara, dan Muhammad Kasim Slamat, serta bek muda U-19 Muhammad Rokani.
"Untuk Jemmy adalah perpanjangan kontrak dua tahun," kata Wanderley. Permainan Lakengke yang militan selama Piala Gubernur Kaltim membuat ia menyegel satu tempat di barisan belakang Beruang Madu.
Gelandang atau para pemain tengah Persiba dimotori pemain bertenaga alkaline Yus Arfandi Djafar, Sandi Septian, pemain serba bisa Frengky Turnando, Yoseph Yopi Marndof, dan pemain asli Kota Minyak, Bryan Cesar Ramadan, sang kapitan, serta pemain muda U-19 Ilhamsyah.
Di depan gabungan para pemain muda dan pemain berpengalaman seperti Tedi Hasanuddin, Siswanto, Beni Oktovianto, Rosi Noprihanis, dan Dimas Galih Gumilang plus penyerang muda Helmy Putra Damanik.
"Skuad kita skuad muda, energik, penuh semangat," puji Pelatih Wanderley. Bersama anak-anak muda ini pelatih asal Brasil itu setidaknya sudah berhasil memenangi satu trofi awal musim, trofeo Battle of Borneo dengan mengalahkan tim Liga 1 Mitra Kukar dan PSM Makassar.
"Dan target kami jelas, kembali ke Liga 1 musim depan. Dengan perjuangan, dengan semangat, dengan doa, kami akan wujudkan," kata Wanderley, pelatih yang sudah 14 tahun di Indonesia dan sangat memahami sepakbola Indonesia.
Pewarta: Novi Abdi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018
