Cianjur (ANTARA News) - Korban Bus Limas No.Pol B-7919 PW yang membawa rombongan SMP Ar-Ridho Jati Mulya Depok dan terjun ke sungai Cikundul di Kampung Hanjawar Desa Ciloto Kecamatan Cipanas, Sabtu, sekitar pukul 10.30 terus bertambah. Pantauan ANTARA News hingga Sabtu petang di RS Cimacan Cianjur tempat sebagian korban dievakuasi jumlah korban tewas mencapai 15 orang. Sebanyak 13 korban meninggal di tempat saat kejadian dan selebihnya menyusul setelah dibawa ke rumah sakit. Berdasarkan laporan dari RS Cimacan mereka yang meninggal antara lain Fadli Wardiansyah (18) , Siti Fatimah (14), Yanto (18), Karmila Sari (14), Deni Purwanto (18), Syamsiah (14), Euis (35) Sajirin (36) , Maya (14), Rafli (18), Desi (14) Hesti (15), Anwar (33) dan dua orang balita yang belum dikenal identitasnya. Sementara mereka yang menderita luka berat dan masih dalam kondisi kritis antara lain Siti Nurjanah (17) warga Depok, Muhamad Era (11) Kebon Duren, Ahmad Fauzi (-) Bogor, Saepudin (14) Bogor, Ahmad Saeful (15) Cibinong, Acih (50) Hanjawar, Sunadi (22) Hanjawar, Pipit (36) Lido Cigombong , Andri (17) Pondok Rujak Bogor, Ujang (50) Hanjawar dan Angga (19) Duren Depok. Mereka kini masih dirawat di RS Cimacan. Karena keterbatasan sarana pelayanan di RS Cimacan, korban luka berat lainnya dilarikan ke RS PMI Bogor dan Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung. Mereka yang dirujuk ke RS PMI di antaranya Sri Handayani (12) Cipayung, Rahman (15) Kampung Serap, Siti Jubaedah (15) Kampung Sawah Depok, Maya (15) Kampung Sawah Cibinong, Sri Mulyani (14) Pondok Rajah, Wandi Ilhamsyah (15), Dede Wahyudi (27), Ridwan (14) ketiganya dari Kampung Duren, Nova Abrol (15) Depok, Sri (17) Cipayung, Sintia (13) Kebon Duren, Sintia Febriani (14) Depok, Moh Darsim (15) Depok, fauzi (14) Bogor, Helmi (37) Bogor, Masran (35) , Winda Yuhana (15), Hasan (37), Nara 15) Cikaret, Sobariah (32) Depok serta Zaenal Arifin (15) Kampung Sawah. Masih mereka yang mengalami luka berat dan kini dirujuk ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung antara lain, Riki (14), Faizal (14) Irfan (13), Faizal (15) serta sopir bus maut Helmi Mahmud (35) karena menderita cukup parah dengan kedua kaki patah dan seluruh anggota badan nyaris remuk. Sementara mereka yang menderita luka ringan dan sebagian telah dijemput pihak keluarga diantaranya, Deni Septian Hadi (15) Depok, Eko Prasetio (15) Kampung Sawah Bogor, Sunadi (22) Hanjawar, Dedi Yudi P (36) Perum Indo Permai, Nurwahidah (7) Cilodong, Umi (15) Pondok Rajah, Holillah Masya (15) Pondok Rajah, Andra (5) Cilodong, Siti Rahmah ( -) Cilodong, Alfira (8) Cilodong, Dirah (10) Cilodong, Arif Fikri (7) Kampung Duren, Helen (38) Kampung Duren, Sari (1) Cilodong , Atikah (8) Cilodong serta Sultan (3,6) Depok. Menurut sejumlah saksi mata di lokasi kejadian, bus yang membawa rombongan para pelajar dan hendak berwisata ke Taman Cibodas itu sempat menabrak motor yang ditumpangi Anwar Purwanto yang tewas seketika dan juga sempat menyenggol mobil jenis Feroza, lalu akhirnya terjun ke Sungai Cikundul berkedalaman sekitar 10 Meter dari bahu jalan. Salah seorang korban selamat, Umi Misauri Kultsum (15) kepada ANTARA News menuturkan sejak sebelum kejadian mobil bus terlihat oleng dan terus ngebut hingga akhirnya menyerempet sepeda motor yang ada di depannya serta beberapa mobil. Kemudian tiba-tiba bus oleng ke kanan dan menabrak tembok pembatas jembatan Sungai Cikundul sehingga menyebabkan kaca depan dan samping kendaraan hancur berantakan. "Saat itu saya seperti meloncat dan tiba-tiba sudah terpelanting ke luar bus dan tertutupi jok belakang mobil. Antara sadar dan tidak tiba-tiba sudah di sini," kata Umi saat ditemui di ruang emergensi RS Cimacan. Ia tidak mengetahui kalau bus yang ditumpanginya itu akhirnya terjun ke jurang sedalam 10 meter. "Saya bersyukur bisa selamat," katanya singkat.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007