Washington (ANTARA News) - Petenis peringkat satu dunia Roger Federer selamat dari ancaman petenis non-unggulan Borna Coric dengan kemenangan 5-7, 6-4, 6-4 dalam pertandingan turnamen Indian Wells yang berlangsung Sabtu waktu setempat dan bersiap menghadapi Juan del Potro yang melaju ke final setelah mengalahkan Milos Raonic 6-2, 6-3.

Kemenangan itu memelihara harapan Federer untuk menjuarai Indian Wells keenam kalinya tetap hidup, namun untuk itu dia harus menaklukkan petenis Argentina, del Potro, yang tampil lebih baik ketimbang dia di perempat final AS Terbuka pada September.

Sorakan penonton meledak ketika Federer mematahkan serangan Coric untuk memenangi set penentuan dan mengakhiri pertandingan dua jam 20 menit dengan petenis Kroasia 21 tahun itu pada pagi yang berangin di gurun Kalifornia.

Kekecewaan sempat membayangi ketika Coric menggunakan backhand untuk memenangi set pertama dari petenis Swiss itu, pertama kalinya sang juara bertahan Federer kalah set di Indian Wells dari sembilan pertandingan. Ia kemudian mematahkan servis Federer untuk memulai set kedua dan membungkam para penonton, yang meliputi Rod Laver dan Pete Sampras.

Namun meski bermain di bawah standarnya, juara Grand Slam 20 kali itu mampu mendulang kemenangan dengan iramanya dan memenangi poin-poin terbesar di pertandingan ini ketika rasa gugup akhirnya menghantui Coric.

"Sepuluh menit terakhir itu ketika ia unggul satu set dan satu break merupakan hal yang sulit diterima bagi saya," kata Federer saat diwawancarai di tepi lapangan.

"Saya harus bergerak dengan itu dan mengatakan bahwa saya senang bisa bertahan di turnamen ini. Mungkin ia akan sedikit gugup dan menurut saya itulah yang terjadi," tuturnya.

"Dan saya tentu saja mendapat sedikit keberuntungan. Ini merupakan pertandingan bagus dan berat untuk dia."

Federer (36) kini memiliki rekor 17-0 pada tahun ini, awal terbaiknya dalam satu musim.

Del Potro bergulir

Tidak banyak drama dalam kemenangan Del Potro atas Raonic karena petenis Kanada itu hanya dapat memberikan sedikit perlawanan terhadap servis keras dan forehand petenis Argentina itu pada laga yang hanya berlangsung selama satu jam.

Del Potro memenangi hampir 90 persen poin servis pertamanya dan mengonversi empat dari lima kesempatan break point terhadap Raonic, yang tidak pernah menciptakan break point saat melawan sang petenis Argentina.

Ini merupakan kemenangan ke-400 sepanjang karier Del Potro, yang terinterupsi empat operasi pergelangan tangan.

Ia sempat diyakini akan pensiun sebelum perlahan-lahan mendapatkan kembali kesehatannya dan mendaki daftar peringkat ATP, di mana ia sekarang menghuni peringkat kedelapan di dunia.

"Saya sehat dan itulah yang paling penting," kata Del Potro. "Saya memasuki setiap lapangan dengan senyum. Saya bermain bebas dari rasa sakit dan menikmati bermain tenis lagi."

Del Potro akan mengincar gelar Indian Wells pertamanya setelah kalah pada final 2013 dari Rafa Nadal, namun ia akan harus mengalahkan Federer yang menggenggam rekor 18-6 pada catatan pertemuan head-to-head sepanjang karier mereka, demikian menurut siaran kantor berita Reuters.(Uu.H-RF)
 

Pewarta: -
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018