Singapura (ANTARA News) - Pijat tradisional ala Indonesia ditawarkan kepada masyarakat di Singapura dalam ajang "Travel Revolution 2018" yang diselenggarakan di Marina Bay Sands.

Stan pijat tradisional dan spa terapi menjadi salah satu daya tarik pengunjung pameran Travel Revolution 2018 di Marina Bay Sands, Singapura, Jumat.

"Banyak pengunjung yang ingin mencoba pijat tradisional gratis selama 5-10 menit di sini," kata spa terapis dari perwakilan Spa Indonesia Ni Komang Tri Setiawati.

Komang yang sudah menjadi spa terapis sejak 2009 itu mengaku banyak pengunjung yang tertarik untuk bisa dipijat lebih lama.

Beberapa dari mereka juga menanyakan manfaat dan khasiat sejumlah aroma terapi dan rempah-rempah pijat yang tersedia sampelnya di stan tersebut.

Komang pun mengajak dan mempromosikan agar kemudian para pengunjung tersebut datang ke Indonesia agar bisa menikmati spa lebih lama.

Salah satu pengunjung yang mencoba layanan spa gratis di "booth" Indonesia adalah Julie Loh.

Julie yang bekerja sebagai Sales Manager di Hotel Chancellor itu mengaku ingin segera ke Indonesia untuk bisa lebih lama mencoba spa dan pijat tradisional ala Indonesia.

"Saya ingin setidaknya lima hari ke Jakarta atau Bali, dan setiap malam pijat dan spa seperti ini," ujarnya.

Ia mengajak kedua temannya untuk juga mencoba layanan spa gratis di Paviliun Indonesia dalam ajang Travel Revolution 2018.

Indonesia membidik wisatawan mancanegara (wisman) asal Singapura agar semakin banyak yang berkunjung ke Indonesia melalui ajang Travel Revolution 2018.

Deputi Bidang Pemasaran Pariwisata I Kementerian Pariwisata (Kemenpar) I Gde Pitana sebelumnya mengatakan melalui partisipasi pada Travel Revolution 2018, diharapkan akan lebih banyak terjalin kontrak bisnis antara "sellers" Indonesia dengan "buyers" Singapura serta penjualan paket wisata langsung kepada masyarakat Singapura yang pada akhirnya dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisman Singapura ke Indonesia.

Kementerian Pariwisata menargetkan pencapaian jumlah kunjungan wisatawan mancanegara tahun ini sebesar 17 juta wisman dan diharapkan akan meningkat menjadi 20 juta wisman pada 2019.

Pada tahun ini, peningkatan jumlah kunjungan wisman dari Singapura ditargetkan sebanyak 1,7 juta orang.
 

Pewarta: Hanni Sofia
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2018