Jakarta (ANTARA News) - Perpustakaan Nasional (PNRI) menyelenggarakan "Sarasehan Bedah Jangka Jayabaya" yang secara resmi dibuka Kepala PNRI Dady P Rachmananta di Jakarta, Rabu. Sarasehan yang dihadiri ratusan peserta itu juga diisi acara Pegelaran Wayang Kulit dengan Dalang Ki Sambowo mengambil cerita "Jitapsara dan Dewa Ruci" selama satu jam dan pameran buku berkaitan Raja Jayabaya. Kepala PNRI Dady P Rachmananta dalam sambutannya mengatakan, Jangka Jayabaya merupakan hasil ramalan Raja Agung Kediri (1135-1157) Prabu Jayabaya yang mampu meramal ribuan tahun ke depan. "Dengan menelaah ramalan Jayabaya, kita berusaha mengaktualisasikan nilai-nilai yang ada di dalamnya, mempertebal jatidiri bangsa dan memanfaatkan petuah yang ada di dalamnya, sehingga kita menjadi bangsa yang besar dan berwibawa," katanya. Sarasehan Jangka Jayabaya itu menampilkan pembicara utama Hidayat Yoedoprawiro (penulis dan mantan tentara ZENI pelajar) dan Prof Dr H Soetarno, DEA (Rektor ISI Surakarta dan dalang) serta dipandu oleh Sudarko Prawiroyudo (Senawangi). Dady menambahkan, sarasehan Jangka Jayabaya itu juga dimaksudkan meningkatkan rasa cinta terhadap NKRI, menumbuhkan sikap kritis bagi upaya mencerdaskan bangsa serta mengkomunikasikan isi Ramalan Jayabaya untuk dapat dijadikan pedoman pada masa sekarang dan yang akan datang. "Harapan ke depan, kepada generasi muda agar tidak pernah melupakan warisan nenek moyang yang cukup berharga ini," katanya.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007