Jakarta, 8/5 (ANTARA News) - Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPK-GBK) Senayan, Jakarta memastikan nama Stadion Istora belum berganti menyusul klaim dari sponsor kejuaraan bulu tangkis Indonesia Terbuka 2018, Blibli.

"Sampai hari ini atau Kamis (10/5) kami belum menandatangani perubahan nama Stadion Istora. Kalau sekedar pembicaraan, diskusi, atau rencana memang ada. Kami akan menjelaskan nanti, tapi bukan dengan cara tiba-tiba seperti itu," kata Direktur Utama PPK-GBK Winarto ketika dihubungi Antara di Jakarta, Selasa.

Winarto mengaku dukungan dari para sponsor untuk turut membantu biaya operasional komplek GBK selalu terbuka dan dapat dilakukan dengan penamaan arena ataupun kawasan itu.

"Kami membuka pintu kerjasama bukan hanya dengan Blibli melainkan juga dengan pihak lain yang mendukung kegiatan olahraga. Sedangkan pengelolaan masih ada pada kami," katanya.

Penamaan arena ataupun kawasan GBK yang telah bekerjasama dengan pihak ketiga, menurut Winarto, tidak akan mempengaruhi pihak-pihak yang akan menyewa stadion ataupun kawasan di GBK.

"Justri para penyewa akan terbantu karena tarif sewa tidak tinggi dan kami akan mengelola arena dengan lebih baik lagi," kata Winarto.

Winarto menjelaskan pengubahan nama arena ataupun kawasan di GBK dimungkinkan setelah ada kesepakatan resmi dengan PPK-GBK. Pihak ketiga selaku sponsor punya hak penamaan, termasuk penghapusan nama sebelumnya seperti Istora.

"Ibarat pertandingan olahraga, pembicaraan kami seperti babak penyisihan dan belum babak semifinal," katanya tentang rencana kerjasama PPK-GBK dengan Blibli.

Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia Achmad Budiharto mengatakan tidak terkait dengan kesepakatan kerjasama Blibli dengan PPK-GBK meskipun Blibli menjadi sponsor resmi turnamen Indonesia Terbuka 2018.

"Kami hanya fokus terkait penyelenggaraan turnamen dan tidak berkepentingan dengan kontrak Blibli dengan GBK. Apapun nama stadionnya silakan saja," kata Budiharto.

Budiharto juga tidak mengetahui apakah akan ada perubahan nama stadion Istora termasuk ketika penyelenggaraan Asian Games 2018 pada Agustus.

"Kami hanya mengetahui penyelenggaraan Asian Games tentu butuh biaya dengan jumlah besar dan perubahan nama itu juga bisa terjadi pada Stadion Utama GBK, bukan hanya Istora," katanya.

Sebelumnya, Blibli sebagai perusahaan perdagangan melalui jaringan Internet (e-commerce) yang menjadi sponsor Indonesia Terbuka 2018 mengeluarkan siaran pers resmi yang berisi perubahan nama Stadion Istora menjadi Blibli Arena.

"Perubahan nama Istora Senayan menjadi Blibli Arena menunjukkan totalitas kami untuk mendukung semua kegiatan positif masyarakat Indonesia, salah satunya kejuaraan olahraga bulu tangkis," kata Direktur Utama Blibli.com Kusumo Martanto.

Pewarta: Imam Santoso
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018