Jakarta (ANTARA News) - Menjelang final Piala FA antara Chelsea dan Manchester United, Jose Mourinho terus menghadapi rangkaian kritik, tetapi Deco mantan anak pemain kesayangannya saat menukangi Porto 14 tahun lalu justru membela mantan bosnya itu.

Mourinho pernah mengantarkan Porto menjadi juara Liga Champions ketika Deco menjadi salah seorang pemain andalannya.

"Dia selama sama," kata Deco yang hampir mengikuti Mourinho ke Stamford Bridge pada 2004 namun alih-alih memilih Barcelona.

"Dia mengerjakan apa yang menjadi tugasnya.  Masalah antara pelatih dan pemai itu sudah biasa. Dia lebih tahu ketimbang kami, para pemain," kata Deco.

Baca juga: Asisten manajer MU Rui Faria hengkang akhir musim ini

Anthony Martial dan Marcus Rashford dikabarkan akan hengakang setelah Mourinho menyalahkan sebagian pemainnya saat kalah 0-1 melawan Brighton. "Mengapa selalua (Romelu) Lukaku? Anda sudah tahu jawabannya mengapa selalu Lukaku," kata Mourinho saat itu.

Kedua pemain kemudian dibangkucadangkan saat MU melawan West Ham ketika Mourinho melakukan delapan perubahan dalam timnya.

"Apa yang terjadi di ruang ganti pemain adalah kadang diinginkan dia untuk memacu para pemain. Memang rumot melatih klub besar seperti Manchester United," kata Deco.

"Jika Manchester United membawa dia menjadi pelatihnya maka mereka sudah tahun seperti apa dia. Dia memberi tekanan kepada pemain, kepada klub. Dia hanya ingin menang," kata Deco dalam laman Sky Sports.

Baca juga: MU bisa juara liga musim depan
 

Pewarta: ANTARA
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018