Berdasar pengalaman Lebaran 2017, arus mudik kendaraan tumpah di jalur tol."
Batang (ANTARA News) - Kepolisian Resor Batang, Jawa Tengah, melakukan survai jalur tol Batang-Semarang sebagai upaya memastikan apakan jalan bebas hambatan itu dapat berfungsi dilalui kendaraan arus mudik Lebaran 2018, Jumat.

Kepala Polres Batang AKBP Edi Suranta Sinulingga di Batang mengatakan bahwa PT Waskita Karya selaku pengembang proyek jalan Tol Batang-Semarang telah menjamin jika jalur bebas hambatan itu dapat difungsikan saat aruas mudik Lebaran 2018.

"Kendati demikian, kita akan melakukan pola pengamanan khusus seperti pada arus mudik Lebaran tahun lalu. Kita dirikan pos pantau ada empat dan rest area sebanyak 4 lokasi," katanya.

Ia mengatakan polres akan terus melakukan koordinasi dengan PT Waskita Karya terhadap pengamanan arus mudik Lebaran 2018 seiring dengan meningkatnya ekskalasi keamanan, ketertiban masyarakat (kantibmas) pada akhir-akhir ini.

Adapun penggunaan jalan tol tersebut, kata dia, hanya akan digunakan untuk mobil pribadi sedang bus dan truk tetap melewati jalur pantai utara (pantura).

Ia mengatakan polres memiliki rekayasa arus lalu lintas jika pada jalur Tol Batang-Semarang terjadi kepadatan yang cukup luar biasa dengan mengalihkan mobil pribadi melewati jalur pantura.

"Berdasar pengalaman Lebaran 2017, arus mudik kendaraan tumpah di jalur tol. Oleh karena, nantinya arus mudik Lebaran di jalan tol kami alihkan ke jalur pantura," katanya.

Menurut dia, polres akan melakukan pengamanan selama 24 jam di jalur tol sepanjang 36 kilometer tersebut karena sejumlah titik masih dalam proses pengerjakan.

"Kita optimistis jalur tol itu dapat dilalui kendaraan pemudik meski sifatnya fungsional. Adapun penggunaan jalan tol kita masih menunggu perintah dari Polda Jateng," katanya.

Pewarta: Kutnadi
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2018