Jakarta (ANTARA News) - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memasang tenggat waktu Selasa ini sebagai hari terakhir pertemuan tingka tinggi dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Keputusan Kim mendorong Trump mempersingkat keberadaannya di Singapura menjadi sampai Selasa ini dari rencana semula hari Rabu, lapor Bloomberg News seperti dikutip Reuters.

Mengutip dua pejabat yang familiar dengan rencana Korea Utara itu, Bloomberg melaporkan bahwa Trump tadinya berniat tinggal lebih lama jika negosiasi berkembang.

Tetapi karena Kim telah memasang rencana pasti untuk kepulangannya dari Singapura, maka Trump pun ikut mempersingkat kehadirannya di Singapura.

Baca juga: Siapa yang pegang tombol nuklir selama Kim Jong Un di Singapura?

 

Pewarta: ANTARA
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018