Jakarta (ANTARA News) - Kylie Jenner memutuskan untuk menghapus semua foto putrinya di media sosial setelah keluarga Kardashian menerima ancaman penculikan.

Selama ini perempuan 20 tahun itu sering mengunggah foto putrinya yang baru berusia 4 bulan, Stormi, yang berayah Travis Scott, tapi dia berubah pikiran semenjak menerima berbagai ancaman.

Seorang sumber mengatakan pada The Sun Online, "Semakin banyak jumlah troll di media sosial yang menyebut Stormi jelek, dan mengatakan kata-kata tak mengenakkan lain. Itu membuat Kylie marah, karena sebagian komentar adalah ancaman penculikan."

Dikutip News.com.au, sebagian troll menyalahkan Kylie karena mengunggah foto putrinya.

"Sebagian orang berkomentar itu semua salah Kylie yang mengekspos putrinya di media sosial."

Kylie yang merasa takut pun segera mengerahkan keamanan lebih ketat. Dia jarang membawa Stormi ke hadapan publik dan memastikan putrinya aman sepanjang waktu.

Wiraswasta muda itu menghilang dari publik saat mengandung Stormi karena ia ingin fokus pada "babak baru" hidupnya. Ketika orang-orang berspekulasi dirinya sedang hamil anak pertama, Kylie tutup mulit hingga akhirnya dia melahirkan dan berbagi kabar bahagia tersebut.

Sebelum melahirkan Stormi, Kylie pernah mengatakan dia akan menghapus semua media sosial setelah jadi ibu, pindah ke peternakan di Malibu Canyon dan hidup tanpa handphone.

Pada 2015, dia berkata, "Setelah punya anak saya takkan muncul di Instagram. Mungkin saya akan menghapus Instagram dan...entah, menjalani hidup."

Baca juga: Kylie Jenner pilih nama Stormi sebelum melahirkan

Baca juga: Unggahan Instagram Kylie Jenner paling banyak disukai, kalahkan rekor Beyonce

Penerjemah: Nanien Yuniar
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018