Palangka Raya, Kalimantan Tengah (ANTARA News) - Manajemen Bandara Tjilik Riwut di Palangka Raya, Kalimantan Tengah, mencatat lonjakan pemakai jasa penerbangan H-2 menjelang Lebaran 2018 mencapai 57 persen dibandingkan 2017.

"Pengguna jasa penerbangan kali ini diperkirakan mencapai 1.800 orang, meningkat drastis dibanding tahun lalu yang hanya sekitar 1.100 sampai 1.200 orang," kata Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Kelas I Tjilik Riwut, Paryono, di Palangka Raya, Rabu.

"Untuk melayani penumpang selama arus mudik ini, ada sekitar 12 layanan penerbangan menggunakan pesawat besar, dan ditambah sejumlah penerbangan perintis. Jadi, sejauh ini tidak ada masalah," katanya.

Otoritas Bandara Tjilik Riwut memperkirakan seluruh kursi pesawat terbang yang beroperasi selama arus mudik dan balik lebaran tahun ini akan terus terisi minimal 90 persen. Apalagi jumlah pengguna jasa penerbangan yang datang dan berangkat di Bandara Tjilik Riwut ini selisihnya tidak terlalu jauh.

Paryono menyebut, mereka terus berupaya mengantisipasi berbagai hal yang mungkin terjadi dan petugas Bandara Tjilik Riwut disiagakan penuh dan menjalankan tugasnya sesuai prosedur operasi standar.

"Ini kami lakukan agar kegiatan penerbangan dan lainnya berjalan lancar dan aman di Bandara Tjilik Riwut. Jadi, masyarakat yang mudik maupun balik merasa nyaman. Itu komitmen kami," tegas dia.

Selain menyiagakan petugas, pihak Bandara Tjilik Riwut secara rutin dan terperinci memeriksa kondisi pesawat maupun pilot dan pramugari. 

"Saat dilakukan tes urine serta tes kesehatan kepada awak pesawat, selama ini tidak ada ditemukan hal-hal yang aneh, apalagi positif menggunakan narkoba serta lain sebagainya. Semuanya aman dan tidak ada masalah," kata dia.

Pewarta: Jaya Manurung
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018