Jakarta (ANTARA News) - Ganda putra Berry Angriawan/Hardianto harus terhenti di perempat final turnamen Indonesia Terbuka 2018 setelah gagal menanggulangi permainan apik duet Taiwan Liao Min Chun/Su Ching Heng.

Dalam pertandingan perempat final yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, Jumat, Berry/Hardi takluk dalam dua gim langsung dengan skor 13-21, 8-21.

Dalam pertandingan ini, penampilan Berry/Hardi memang antiklimaks. Mereka tidak dapat mengembangkan permainan dan banyak melakukan kesalahan sendiri, terutama di gim kedua sehingga harus kalah telak.

"Kami kebanyakan mati-mati sendiri, lawan sudah siap dari awal dan banyak menekan. Jadi kami susah mengembangkan permainan. Secara keseluruhan banyak melakukan kesalahan sendiri dan lawan tidak banyak mematikan," kata Hardi.

Walau menderita kekalahan, Berry/Hardi mengaku ingin mendapat hasil yang lebih dari ini.

"Tapi kami tetap saja mensyukuri. Kami kurang puas dengan hasil ini karena penampilan kami tidak seperti kemarin-kemarin. Ke depannya, kami harus menambah lagi power kami dan fokus di lapangan," ucap Berry.

Sementara itu, pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon memastikan diri melaju ke semifinal usai menundukkan duet Denmark Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding 20-22, 22-20, 21-18.

Indonesia masih berkesempatan menambah wakilnya melalui Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang akan menghadapi pasangan China Liu Cheng/Zhang Nan. 
Ganda Putra Indonesia Hardianto (kanan) dan Berry Angriawan (kiri) mengembalikan kok ke arah lawannya pasangan Taiwan Liao Min Chun/Su Ching Heng dalam babak perempatfinal Indonesia Open 2018 di Jakarta, Jumat (6/7/2018). Berry/Hardianto kalah dengan skor 13-21 dan 8-21. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)


Baca juga: Delapan wakil Indonesia di perempat Indonesia Terbuka

Baca juga: Ganda putri Indonesia tidak tersisa setelah Greysia/Apriyani tersisih

Baca juga: Owi/Butet melaju ke semifinal Indonesia Terbuka

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018