Palembang (ANTARA News) - Sriwijaya FC siap memperkenalkan pemain barunya Alan Henrique (27) asal Brasil, yang berhasil digaet dalam bursa transfer pemain menjelang putaran kedua Liga 1 2018.

Sekretaris PT Sriwijaya Optimis Mandiri Faisal Mursyid di Palembang, Rabu, mengatakan pemain belakang yang pernah memperkuat Timnas Brasil U-20 ini akan melakukan penandatanganan kontrak kerja di Kantor PT Sriwijaya Optimis Mandiri, Kamis (26/7) pagi.

"Seperti halnya Goran (pemain yang diperkenalkan sebelumnya), kami juga akan memperkenalkan ke publik Alan Hendrique," kata Faisal.

Ia mengatakan dua pemain baru ini diharapkan dapat diturunkan pada laga terdekat yakni melawan Borneo pada 29 Juli mendatang.

"Yang jelas kami gerak cepat mengurus surat menyurat untuk pendaftaran pemain ke PT Liga Indonesia Baru selaku operator Liga 1," kata dia.

Sriwijaya FC langsung bergerak cepat mendapatkan pemain baru setelah melepas delapan pemain di bursa transfer menjelang akhir putaran pertama Liga 1.

Kehadiran Alan ini diharapkan dapat menutupi kelemahan Sriwijaya FC di sektor belakang setelah ditinggalkan dua pemain andalan Hamka Hamzah ke Arema FC dan Mohammadou Ndiaye ke Bali United. Kroposnya barisan pertahanan ini karena Laskar Wong Kito tidak bisa mengandalkan lagi pemain naturalisasi Bio Paulin yang sudah melewati masa keemasannya.

Pemain yang bisa berposisi sebagai bek tengah dan bek kanan ini memiliki tinggi sekitar 189 cm sehingga diharapkan dapat diandalkan dalam duel udara.

Harapan ditujukan ke pemain yang terakhir kali memperkuat FC Inter Tuku, salah satu tim kuat asal Finlandia karena dalam dua laga terakhir, Laskar Wong Kito menelan kekalahan telak, yakni 0-3 atas Mitra Kukar dan 0-3 atas Arema FC.

Berdasarkan data di bursa transfer internasional "transfermark market value", nilai transfer Alan Henrique seharga 180 ribu poundsterling atau jika dirupiahkan mencapai Rp 3,5 miliar. Mengenai kebenaran ini, manajemen klub enggan mengungkapkan.

(D019/T013)

Pewarta: Dolly Rosana
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018