Melalui kerja sama ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dan dasar bagi kedua belah pihak dalam melakukan kerja sama, penelitian, berbagi informasi, berbagi pengetahuan, yang berkaitan erat dengan pembiayaan perumahan
Jakarta (ANTARA News) - PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) dan Japan Housing Finance Agency (JHF) menjalin kerja sama untuk pengembangan pasar sekunder pembiayaan perumahan.

Direktur Utama SMF Ananta Wiyogo mengatakan, kerja sama tersebut merupakan upaya sinergi kedua belah pihak dalam kerja sama antara anggota Asian Secondary Mortgage Market Association (ASMMA), khususnya dalam pengembangan pasar pembiayaan perumahan.

"Melalui kerja sama ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dan dasar bagi kedua belah pihak dalam melakukan kerja sama, penelitian, berbagi informasi, berbagi pengetahuan, yang berkaitan erat dengan pembiayaan perumahan," ujar Ananta saat penandatanganan Memorandum of Cooperation (MoC) dengan Presiden JHF Toshio Kato di Jakarta, Senin.

Toshio juga menyambut baik jalinan kerja sama SMF dan JHF dimana keduanya merupakan perusahaan pembiayaan sekunder perumahan yang dimiliki oleh pemerintah dengan peran mengembangkan pasar pembiayaan perumahan di negaranya masing-masing serta menjalakan peran sebagai Special Mission Vehicle (SMV).

Rencananya, kerja sama antara SMF dan JHF akan berlangsung selama satu tahun. Dalam kerja sama tersebut, keduanya akan melakukan eksplorasi, solusi, dan pertukaran informasi kebijakan.

Ananta berharap, penandatanganan kerja sama itu dapat meningkatkan sinergi antara kedua belah pihak dalam memfasilitasi pengembangan pasar pembiayaan perumahan di kedua negara dan meningkatkan kemampuan serta pengetahuan personil keduanya.

"Kami optimistis ke depannya, sinergi ini selain dapat lebih mempererat hubungan kerja sama kedua belah pihak, juga dapat menjadi kontribusi dalam pertumbuhan pasar pembiayaan sekunder perumahan di masing-masing negara dalam mendukung pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia," kata Ananta.

SMF memang memiliki kontribusi penting dalam menyediakan dana menengah panjang bagi pembiayaan perumahan melalui kegiatan sekuritisasi dan pembiayaan.

Sepanjang semester satu 2018, SMF telah berhasil menyalurkan pinjaman kepada penyalur Kredit Pemilikan Rumah (KPR) sebesar Rp4,3 triliun atau 45,22 persen dari target 2018 Rp9,61 triliun.

Secara total akumulasi dana yang dialirkan dari pasar modal ke sektor pembiayaan perumahan dari 2006 sampai 30 Juni 2019 mencapai Rp41,97 triliun, dengan rincian pembiayaan sebesar Rp31,82 triliun dan sekuritisasi sebesar Rp10,15 triliun.

Baca juga: SMF gandeng BNI Sekuritas luncurkan EBA-SP ritel
Baca juga: SMF salurkan pinjaman Rp4,3 triliun semester satu

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2018