mendorong perusahaan Jepang untuk tidak ragu memanfaatkan fasilitas OSS yang diselenggarakan dalam rangka menyederhanakan prosedur perizinan investasi di Indonesia
Jakarta, (ANTARA News) - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) akan rutin menggelar simulasi sistem pelayanan perizinan terpadu (Online Single Submission/OSS) setiap harinya mulai pekan depan.

"Jadi mulai pekan depan, kita akan alokasikan waktu untuk simulasi pengisian OSS setiap hari mulai jam 09.00-12.00 di kantor BKPM," kata Deputi Pengendalian dan Pelaksanaan Penanaman Modal Azhar Lubis dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu.

Pengumuman tersebut disampaikan Azhar saat lembaga itu melakukan sosialisasi sistem OSS kepada 325 investor asal Jepang pada Selasa (14/8), setelah sebelumnya melakukan sosialisasi kepada investor Korea Selatan beberapa waktu lalu.

Menurut Azhar, pihaknya mendorong perusahaan Jepang untuk tidak ragu memanfaatkan fasilitas OSS yang diselenggarakan dalam rangka menyederhanakan prosedur perizinan investasi di Indonesia.

Beberapa perusahaan asal Jepang yang hadir dalam sosialisasi sistem tersebut di antaranya YKK,Yusen, Isuzu, Hino, Sumitomo dan asosiasi perusahaan Jepang seperti Jakarta-Japan Club (JJC) dan JETRO.

President Director Jakarta Ofice JETRO Indonesia Suzuki Kenshi berharap penyelenggaraan OSS dapat menjadi momentum untuk mempererat relasi kedua negara dan meningkatkan investasi dari Jepang ke Indonesia.

Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal BKPM Andi Maulana menyampaikan bahwa OSS merupakan bukti komitmen pemerintah dalam upaya mengurangi hambatan investasi di Indonesia dan meningkatkan peringkat Ease of Doing Business (EoDB) pada tahun mendatang.

"OSS membuat prosedur perizinan menjadi transparan dan terukur secara waktu dengan simplifikasi di 17 sektor," ungkapnya.
Baca juga: BKPM sosialisasi OSS ke investor Korsel
Baca juga: BKPM hentikan penerbitan izin selama transisi OSS

 

Pewarta: Ade Irma Junida
Editor: Royke Sinaga
Copyright © ANTARA 2018