Alhamdulillah perjalanan obor Asian Games telah tuntas di DKI JakartaJakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama anak bungsunya, Ismail juga berpartisipasi dengan berlari sambil membawa obor atau "torch relay" Asian Games 2018 dari pendopo ke lapangan Balai Kota DKI Jakarta, Rabu sore.
Sebelumnya, Anies menerima obor itu dari mantan atlet taekwondo peraih medali emas Sea Games, Ade Novriza di depan halaman Pendopo Balai Kota. Lalu, Anies bersama anaknya dan Ade langsung berlari ke lapangan Balai Kota untuk menyalakan api di "mini cauldron Asian Games"
Dia mengatakan obor ini dapat menjadi pertanda kalau Jakarta siap menyelenggarakan perhelatan pesta olahraga paling akbar di benua Asia tersebut. Obor itu akan diinapkan di Balai Kota DKI selama semalam.
"Alhamdulillah perjalanan obor Asian Games telah tuntas di DKI Jakarta," kata Anies.
Baca juga: Walikota Jaksel apresiasi antusias warga sukseskan pawai obor Asian Games
Dia mengatakan Asian Games adalah momen yang sangat langka dan merupakan sebuah sejarah yang belum tentu bisa diabadikan. Masyarakat diperbolehkan foto dekat api abadi Asian Games itu. Jakarta tahun 1962 pernah menjadi tuan rumah Asian Games.
Dia memastikan kalau Jakarta akan menjadi tuan rumah yang baik untuk para tamu dari mancanegara dan sepenuhnya melayani seluruh atlet yang akan berlaga nanti.
Penerimaan Obor Asian Games ini turut dimeriahkan oleh penampilan 200 penari yang disiapkan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta, serta disambut para PNS di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.
"Kita bangsa Indonesia patut bangga, pada tahun ini kembali menjadi tuan rumah Asian Games, setelah 56 tahun lalu atau pada 1962 atau Asian Games IV di Jakarta, Indonesia," kata Anies.
Baca juga: Pawai obor gaungkan Asian Games 2018
Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2018
