"Terkait 'Assassin's, kami pernah merilis sebuah game (pada tahun 2017) dan game lainnya pada tahun ini, namun kita tidak akan merilis game 'Assassin's" terbaru pada tahun depan. Ini karena tim pengembangnya bekerja secara terpisah, jadi kami telah memproduksi dua game saat ini, secara beruntun dalam dua tahun terakhir. Namun tahun depan Anda tidak akan memainkan game terbaru dari seri tersebut," kata CEO tersebut kepada Gamespot di event Gamescom.
Tidak akan ada game "Assassin's Creed" terbaru maupun spin-off atau mini game yang dirilis oleh Ubisoft. Sebaliknya pengembang game tersebut, menurut Guillemot, berencana memperluas "Assassin's Creed Odyssey" melalui DLC.
"Apa yang dapatkan adalah banyaknya konten tebaru dalam ('Assassin's Odyssey'). Tim, melalui basis regular, sangat ingin memberikan kemungkinan-kemungkinan baru untuk dimainkan, jadi saat Anda memainkan ('Odyssey') tahun ini, sebetulnya Anda akan terus memainkannya selama beberapa tahun," kata Guillemot.
Guillemot tidak merinci konten-konten baru yang akan dihadirkan, namun menurut kabar yang dilansir Eurogamer terdapat kemungkinan konten tersebut akan menghadirkan expansion bertema Atlantis.
Sejak pertama kali muncul pada 2007 hingga 2015, seri "Assassins Creed' selalu merilis minimal satu game terbaru setiap tahunnya.. Walaupun popularitas terhadap seri ini menurun, Ubisoft pernah menghentikan seri game ini pada 2016 sebelum "Assassin's Creed" kembali sukses lewat "Assassin's Creed: Origins" pada 2017.
Seperti halnya "Origins", Ubisoft berupaya membangun kembali dunia kuno lainnya secara serius lewat Odyssey, namun juga menghadirkan fitur beberapa elemen supernatural yang dapat membunuh karakter Anda.
"Assassin's Creed Odyssey akan dirilis pada 5 Oktober untuk Playstation 4, Xbox One dan PC," demikian dilansir IGN.
Baca juga: "Minecraft: Education Edition" siap dirilis untuk iPad pada September
Baca juga: Mencoba gim VR di K-Food Content & Festival
Penerjemah: Aji Cakti
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2018
