Jakarta (ANTARA News) - Pelatih bola tangan putra Indonesia Yoon Tae-II memuji permainan pemainnya walaupun kalah saat bertemu dengan Chinese Taipei dalam pertandingan babak utama grup 3 Asian Games 2018 yang berlangsung di GOR POPKI Cibubur, Jakarta Timur, Jumat.

Tim Indonesia kalah dengan skor 19-37 saat melawan Chinese Taipei dalam pertandingan selama 2x30 menit itu. Pencetak gol terbanyak dari Indonesia adalah Viktorius Rafael Tolang dengan total 7 gol dari total 15 kali tembakan ke gawang Chinese Taipei.

“Saya tidak melihat dari skor kali ini dan membandingkan dengan skor saat melawan Pakistan, tetapi saya melihat dari pengalaman bermain tim kita dibandingkan dengan mereka (Chinese Taipei),” kata pelatih Indonesia usai pertandingan itu.

Jika dibandingkan dengan Korea Selatan yang sudah berpengalaman bertahun-tahun dalam pembinaan timnas bola tangan, timnas Indonesia terbilang cukup bagus dan kuat walaupun baru sekitar 1-2 tahun belakangan ini berkembang timnasnya.

Dia mengaku permainan timnya semakin terus membaik, berkat pertandingan yang dilakoni sejauh ini bersama tim-tim unggulan lainnya.

Dalam pertandingan itu ia mengaku banyak kesalahan passing yang dilakukan timnas Indonesia. Namun menurut dia hal tersebut akan diperbaiki dalam pertandingan-pertandingan selanjutnya.   

Sementara itu kapten timnas Indonesia Aditya Pratama Fitra Agung mengatakan bahwa kekalahan atas timnas Chinese Taipei bukan hal yang mengejutkan karena memang kematangan dan pengalaman bermain serta pembinaan usia dininya berjalan dengan sangat baik.

“Nah merekan sejak sekolah dasar sudah ada atletnya. Artinya pembinaan usia dininya sudah ada, bahkan mereka mempunyai klub sendiri. Tetapi kalau timnas kitakan baru mulai berkembang sehingga agak sulit untuk mengimbangi mereka,” tambahnya.

Namun, jika dibandingkan strategi dan taktik dalam bertanding  masih bisa dicoba karena Indonesia juga tidak kalah jauh dengan negara-negara lainnya.

Pada pertandingan bola tangan putra Indonesia-Chinese Taipe itu, saat babak pertama Indonesia sudah tertinggal 7-18. Dan pada babak kedua walaupun berusaha mengejar ketertinggalan skor, namun Chinese Taipe tetap unggul.

Ditambah lagi dengan banyaknya kesalahan pasing dan lemparan yang tidalk on target membuat tim Indonesia tertinggal jauh.

Dengan kekalahan itu maka, Chinese Taipei untuk sementara menempati posisi teratas grup 3 dengan jumlah poin enam. Sementara Indonesia masih berada di posisi 4 dan belum memiliki poin.

Pewarta: Kornelis Aloysius Ileama Kaha
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2018