Jayapura (ANTARA News) - Pelatih Sriwijaya FC , Subangkit,  menilai agresivitas pemain tim tuan rumah Persipura Jayapura lebih baik dari skuad asuhannya, setelah laga berakhir 0-1 di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Papua, Selasa.

"Kami kalah dalam hal agresivitas dan para pemain Persipura lebih baik dari kami," kata Subangkit usai laga lanjutan Liga 1 itu.

Menurut dia, Ian Louis Kabes dan kawan-kawan memainkan permainan cepat yang sangat bagus, dan menghasilkan umpang-umpan yang akurat dan terukur sehingga menciptakan banyak peluang untuk jadi gol.

"Mereka bisa ciptakan banyak peluang, dan kami kalah dalam hal itu," kata Subangkit yang pernah membesut Persiwa Wamena.

Sementara pemain tengah Sriwijaya FC, Roby Andika menyatakan tim Persipura layak menang karena bermain lebih baik dari timnya.

"Ini memang hasil dari kerja keras kami. Tim Persipura bermain lebih baik, ini juga karena persiapan kami sangat minim," katanya.

Dalam laga yang dipimpin oleh wasit Ikhsan Prasetya Jatiasal Yogyakarta, tim tuan rumah yang berjuluk Mutiara Hitam lebih dominan dalam penguasaan bola baik di babak pertama, maupun kedua.

Pada babak pertama, beragam serangan yang dilancarkan oleh Ian Kabes, Imanuel Wanggai, Prisca Elisa Womsiwor dan Edison Alves dari sayap kiri, kanan dan depan membuat pertahanan belakang Sriwijaya FC bekerja keras.

Tekanan yang diberikan oleh skuad asuhan Amilton Da Silva Oliveira ke pertahanan tim tamu Laskar Wong Kito akhirnya membuahkan hasil, tepat pada menit 26 pemain kecil nan lincah, Prisca Womsiwor berhasil memperdayai kiper Teja Paku Alam disektor kiri pertahanan lawan dengan tendangan keras.

Di babak kedua, tim tuan rumah masih mendominasi pertandingan bahkan pemain pengganti Gunansar Papua Mandowen yang melesak maju kedepan dengan bermain umpan satu dua bersama Adison Alves hampir menggetarkan jalan gawang lawan.

Jika saja, sepakan kerasnya dari sisi kanan pertahanan Sriwijaya FC tidak berhasil ditepis oleh Teja Paku Alam yang bermain gemilang dihadapan 10 ribu pasang mata di Stadion Mandala, Kota Jayapura.

Banyak peluang diciptakan oleh tim juara liga empat kali ini, salah satunya dari Todd Rivaldo Ferre yang terlepas dari jebakan off side dan tinggal berhadapan dengan kiper, tapi bola yang ditendangnya kearah kanan kiper tidak menemui sasaran, malah keluar meninggalkan lapangan.

Sementara tim tamu hanya mengandalkan serangan balik yang dipimpin oleh Beto Goncalves berkerja sama dengan Nur Iskandar, Abimanyu dan Yu Hyunko belum bisa menyamakan kedudukan hingga perpanjangan waktu tiga menit di babak kedua.

 

Pewarta: Alfian Rumagit
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2018