Surabaya (ANTARA News) - Komjen Pol (Purn) Sudjarwo kembali memimpin Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia setelah terpilih sebagai Ketua Umum periode 2018-2022 secara aklamasi lantaran tidak ada pesaing dalam musyawarah nasional di Surabaya, Sabtu.

"Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada saya untuk kembali memimpin induk organisasi ini," ujarnya usai namanya terpilih memimpin PP PBVSI selama empat tahun ke depan.

Mantan Kakor Brimob Polri yang sebelumnya juga menjabat Ketum PP PBVSI 2014-2018 mengaku tak bisa bekerja sendirian sehingga diharapkan dukungan semua pihak, termasuk pengurus di daerah.

"Tanpa bantuan dan dukungan pengurus daerah, tentu pengurus pusat tidak bisa berbuat apa-apa," kata mantan jenderal polisi bintang tiga tersebut.


Tiga emas SEA Games

Bersamaan dengan keterpilihannya sebagai Ketum PP PBVSI, Sudjarwo menargetkan tiga medali emas dalam SEA Games 2019 di Manila, Filipina.

Tiga emas tersebut ditargetkan bisa diraih oleh tim putra dan putri voli pantai serta tim putra voli indoor.

"Tapi, untuk tim putri indoor ditargetkan medali perak. Ini karena saat Asian Games lalu masih kalah dengan Thailand yang memang sangat berat saingannya," ucapnya.

Selain itu, pihaknya juga telah sepakat mengontrak pelatih asing untuk memoles tim voli putra dan putri, yakni asal China untuk tim putri, sedangkan pelatih tim putra masih belum ditentukan.

Mengenai kegagalan di Asian Games 2018, diakuinya tak sesuai harapan karena pada kejuaraan tingkat Asia tahun lalu, tim putra menempati peringkat empat, tapi hasil di Jakarta hanya mampu menduduki peringkat enam, kemudian tim putri di ranking tujuh.

Baca juga: Timnas akui kurang kompetisi jelang Asian Games

Baca juga: Kalah dari Jepang, putra Indonesia tempati peringkat enam

Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2018