Palembang (ANTARA News) - Kesebelasan Sriwijaya FC memanfaatkan masa penghentian kompetisi Liga 1 Indonesia 2018 untuk membenahi sektor internal tim, kata Pelaksana Tugas Direktur Utama PT Sriwiajaya Optimis Mandiri Muddai Madang.

Pasalnya, Laskar Wong Kito hanya meraih satu kemenangan dan menelan empat kekalahan dari enam pertandingan terakhir sehingga mereka harus puas menempati peringkat ke-14 klasemen sementara Liga 1.

Salah satu upaya pembenahan tersebut dilakukan lewat pertemuan tertutup dengan jajaran pelatih dan pemain dalam kemasan santap malam bersama secara intens.

"Ya, saya ingin bicara dengan pemain dari hati ke hati, begitu pula dengan pelatih. Bisa dikatakan pertemuan ini sebagai bentuk dukungan dan perhatian klub ke pemain. Inilah bentuk suntikan motivasi dari kami," kata Muddai di Palembang, Minggu.

Kapten Sriwijaya, Yu Hyun-koo mengatakan sangat senang bisa bertemu dengan perwakilan manajemen karena dukungan secara moril ini diharapkan dapat membangkitkan semangat pemain untuk bertanding di laga berikutnya.

"Kami sudah bicara mengenai perkiraan poin-poin yang mungkin bisa didapat di pertandingan berikutnya. Ini penting, untuk mengingatkan bahwa kondisi saat ini tidak main-main. Intinya, harus kerja keras," kata dia.

Pelatih Sriwijaya Subangkit mengatakan suntikan motivasi ini sangat berharga bagi skuat Laskar Wong Kito yang saat ini sedang terpuruk di peringkat 14 klasemen sementara Liga 1 2018 dengan raihan 27 poin.

Baca juga: Asprov PSSI DKI nilai penghentian Liga 1 kurang tepat

Baca juga: Pelatih Persib sambut baik ikrar damai suporter


Bukan hanya dukungan dari manajemen klub, Sriwijaya juga berharap dukungan dan doa dari masyarakat Sumatera Selatan untuk memutus paceklik kemenangan.

"Saat ini tren performa anak-anak mulai meningkat lagi, karena kini bisa berlatih dengan fokus. Sebelumnya, lantaran ada kegiatan Asian Games, tim ini sempat libur hampir tiga pekan, dan hanya punya waktu satu minggu sebelum bertemu Persipura," kata dia

Untuk itu, Subangkit menargetkan dalam masa dua pemain libur kompetisi lantaran dihentikan pemerintah akibat kejadian meninggalnya suporter, akan menggeber performa pemain baik fisik maupun taktik dan strategi.

"Saya sudah ajukan minta uji coba, dan sudah disetujui Pak Muddai," kata Subangkit.

Baca juga: Pelatih Borneo FC nilai keputusan PSSI masuk akal

Baca juga: RD setuju keputusan penghentian liga 1

Pewarta: Dolly Rosana
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2018