Indeks acuan S&P/ASX 200 turun 34,6 poin atau 0,58 persen menjadi 5.904,9 poin
Sydney (ANTARA News) - Pasar saham Australia ditutup lebih rendah pada perdagangan Senin, karena investor menghadapi biaya pinjaman atau suku bunga yang lebih tinggi dan tidak adanya data makro di awal pekan.

Pada penutupan, indeks acuan S&P/ASX 200 turun 34,6 poin atau 0,58 persen menjadi 5.904,9 poin, sementara indeks All Ordinaries yang lebih luas merosot 36,6 poin atau 0,61 persen menjadi 6.006,2 poin.

"Sentimen pasar tampaknya akan menghadapi tantangan lebih besar minggu ini karena pembelian investor mungkin dibatasi oleh biaya pinjaman yang lebih tinggi dan lebih sedikit berita stimulatif," kata analis pasar CMC Markets and Stockbroking, Jonathen Chan dalam catatan pagi kepada investor.

Bank-bank besar mengakhiri hari lebih rendah, dengan ANZ jatuh 0,88 persen, Commonwealth Bank kehilangan 0,91 persen, National Australia Bank kehilangan 0,86 persen dan Westpac turun 0,78 persen.

Raksasa pertambangan BHP menambahkan 0,27 persen, saingannya Rio Tinto naik 1,28 persen, penambang emas Newcrest turun 0,44 persen, dan Woodside Petroleum merosot 1,08 persen.

Jaringan supermarket Woolworths melemah 0,25 persen. sementara saingannya Wesfarmers naik 1,12 persen.

Operator penerbangan nasional Qantas naik 1,43 persen, perusahaan telekomunikasi Telstra berkurang 0,47 persen dan kelompok biomedis CSL turun 1,56 persen.

Baca juga: Bursa Australia melemah tertekan biaya pinjaman tinggi
Baca juga: Saham Australia ditutup melemah menyusul Wall Street
 

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2018