LP3I mempunyai tantangan besar dalam mencetak SDM yang berdaya saing dalam industri 4.0. Namun, pihaknya mengharapkan lembaga pendidikan seperti LP3I akan semakin banyak
Jakarta, (ANTARA News)-  Indonesia akan menyongsong revolusi industri 4.0 beberapa waktu ke depan, salah satu yang harus dipersiapkan yakni sumber daya manusia (SDM), untuk itu pendidikan vokasi atau kejuruan diminta mempersiapkan diri menyongsong pergeseran industri 3.0 menuju revolusi industri 4.0 . 

"Sistem pendidikan vokasi di tengah persaingan global, itu menjadi short cut (jalan pintas) dari pendidikan formal. Pendidikan vokasional harus menyiapkan SDM agar industri cepat switching (bergeser) ke 4.0 ini,"  kata Staf Ahli Menteri Perindustrian bidang Keuangan dan Struktur Industri Soerjono melalui keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.

Dalam Rapat Kerja Nasional  LP3I yang bertema "The Vocational Energy of LP3I for Industry 4.0" di gedung  Pusdiklat  Kepegawain  Kemendikbud, Depok Jawa Barat, dia menegaskan salah satu hal yang harus dipersiapkan menuju industri 4.0 adalah pendidikan yang tepat agar SDM Indonesia tidak ketinggalan. 

Menurut dia, LP3I mempunyai tantangan besar dalam mencetak SDM yang berdaya saing dalam industri 4.0. Namun, pihaknya mengharapkan lembaga pendidikan seperti LP3I akan semakin banyak.

Direktur Bina Produktivitas Ditjen Pelatihan dan Produktivitas Kemenaker M Zuhri Bahri menambahkan peringkat produktivitas SDM di Indonesia menduduki nomor 4 versi World Economic Forum (WEF).  
"Peningkatan SDM ngga hanya di gantungkan pada pendidikan tapi pelatihan juga," ujarnya.

Saat ini,  lanjutnya, pendidikan vokasi tengah berbenah untuk menjadi salah satu tonggak yang menghasilkan SDM berkualitas sebagaimana terjadi di Jerman. 

"Pendidikan yang tepat agar tidak ketinggalan ke depan harus bisa diandalkan. SDM harus disiapkan. Prosesnya seperti LP3I, harus dilakukan kalau banyak yang seperti ini semakin mudah bagi Indonesia masuk ke industri 4.0," katanya.

Presiden Komisaris LP3I Syahrial Yusuf menyatakan pihaknya selama 29 tahun sudah berkontribusi pada pendidikan vokasional.  

"Tentunya sudah banyak menciptakan tenaga kerja yang siap pakai sesuai dengan bidang pekerjaan. Kami berkomitmen untuk terus menerus mengembangkan konsep dan sistem pendidikan vokasi agar lulusan LP3I berkompeten dan siap bersaing," katanya.

Baca juga: SDM dan infrastruktur digital jadi kunci Revolusi Industri 4.0

Baca juga: Kemenperin paparkan keuntungan akselerasi revolusi industri 4.0

Pewarta: Subagyo
Editor: Royke Sinaga
Copyright © ANTARA 2018