Jakarta (ANTARA News) - Pelatih Pelita Jaya Basketball, Fictor Roring, mengaku serasa berada di planet lain setelah timnya dikejutkan dengan kekalahan 91-96 dari Satya Wacana Salatiga dalam laga Seri II Liga Bola Basket Indonesia (IBL) 2018-2019 di Britama Arena, Jakarta, Minggu.

Pasalnya, kekalahan itu tiba hanya sehari berselang setelah mereka juga gagal meraih kemenangan dalam pertandingan ulangan final melawan Satria Muda Pertamina Jakarta.

"Sama yang seperti kemarin. Benar-benar kami ada di planet lain," kata Fictor dalam jumpa pers purnalaga.

"Kami berada di dalam situasi yang kelihatannya tidak mungkin," ujarnya menambahkan.

Pelatih yang akrab disapa Ito itu menyoroti aspek pertahanan timnya yang babak belur dalam dua pertandingan terakhir.

Bahkan, jika kekalahan tak cukup menyakitkan, penggawa Satya Wacana, Mardavidous Gibbs, kian menaburkan garam di atas luka Pelita Jaya dengan mengemas 53 poin di pertandingan Minggu.

"Dua hari ini terutama defense. Seorang lawan bisa bikin 50 poin," kata Fictor.

Baca juga: Gibbs borong 53 poin, Satya Wacana jungkalkan Pelita Jaya

Baca juga: Agresivitas, pembeda Satria Muda atas Pelita Jaya


Kendati demikian, pelatih tim nasional putra Indonesia itu menegaskan bahwa Pelita Jaya bakal menyikapi kekalahan dari Satya Wacana dengan menjadi lebih kuat.

"Kami bisa come back stronger. Itulah keindahan permainan ini," katanya.

Hal senada juga diutarakan pemain senior Pelita Jaya, Xaverius Prawiro, yang berjanji timnya akan terus memperlihatkan peningkatan permainan di setiap seri IBL.

"Kami masih terus belajar. Kami janji akan terus lebih baik seri ke seri. Ini pelajaran buat kami," kata penggawa timnas Indonesia tersebut.

Hasil itu membut Pelita Jaya yang baru melantai di Seri II, menutup aksi mereka di Britama Arena dengan catatan hanya sekali menang dalam tiga pertandingan.

Baca juga: NSH tim pertama cetak skor di atas 100 poin, tundukkan Pacific 104-63

Baca juga: Stapac pecundangi Satria Muda di muka publik Britama ArenaBaca juga: Hangtuah optimalkan paruh kedua demi berbalik kalahkan Bima Perkasa

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2018