Akibatnya, wajah pria tersebut pun babak belur dihajar Viana.
Seperti dikutip BBC, ceritanya berawal ketika petarung UFC Polyana sedang berada di luar apartemennya di kota Rio de Janeiro, Brazil, Sabtu lalu ketika seorang pria mendekat dan mengancam akan merampas telpon selulernya.
Menyadari ada bahaya, Polyana yang bertarung di kelas jerami itu langsung mengeluarkan seni bela dirinya dengan menggunakan teknik MMA , merobohkan pria tersebut yang akhirnya tidak berdaya sampai polisi datang.
"Ia berkata: berikan telpon. Jangan mencoba melawan karena saya bersenjata," kata Viana menirukan pria tersebut, seperti dikutip MMA Junkie.
"Kemudian saya berdiri, melayangkan dua pukulan dan satu tendangan. Ia terjatuh dan kemudian saya mencekik lehernya dan berujar, 'sekarang kita harus menunggu polisi datang."
Viana yang berusia 26 tahun, memiliki rekor bertarung 10-2 di MMA. Pertarungan terakhirnya adalah pada Agustus 2018 lalu ketika dikalahkan JJ Aldrich di UFC 227.
Baca juga: Nasib mantan petarung UFC yang terabaikan
Baca juga: One Championship buka peluang "hijrah" petarung dari UFC
Pewarta: Atman Ahdiat
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2019
