Keikutertaan Indonesia dalam Matka Nordic Travel Fair kali ini masih dalam upaya mendukung pencapaian target wisatawan mancanegara (wisman) sebesar 20 juta kunjungan
Ha Long, Vietnam (ANTARA News) - Kementerian Pariwisata siap menjariang pasar wisata dari negara-negera di kawasan Eropa utara melalui pameran pariwisata Matka Nordic Travel Fair 2019 yang digelar  17 -  20 Januari 2019 di Messukeskus, Expo and Convention Center, Helsinki, Finlandia.

"Keikutertaan Indonesia dalam Matka Nordic Travel  Fair kali ini masih dalam upaya mendukung pencapaian target wisatawan mancanegara (wisman) sebesar 20 juta kunjungan, " kata  Agustini   Rahayu,  Asdep Pengembangan Pemasaran II Regional IV (Eropa) Kementerian Pariwisata melalui keterangan tertulis yang diterima di Ha Long Vietnam, Jumat.

Pada Matka Nordic Travel Fair 2018 diikuti oleh 68.505 pengunjung dan 914 peserta dari 84 negara. Terhitung   sejak tahun  2009,  Indonesia  telah  berpartisipasi sebanyak  11  kali dalam pameran  terbesar   di   Eropa   Utara   tersebut.

Pasar Nordik dinilai cukup menjanjikan karena memiliki pangsa sebesar 25,17 persen(191.258) dari  total target  pasar  Eropa  lainnya (760.000)  pada tahun  2018. Selain  dari sisi volume, wisman Nordik juga memiliki nilai pembelanja besar,  berpenghasilan besar, dan memiliki kemampuan untuk berlibur ke luar negeri lebih dari sekali. 

Dia menambahkan, waktu liburan wisatawan Nordik itu panjang dan sekali berkunjung ke Indonesia mengeluarkan dana sekitar 1.464 dolar AS  karena didukung dengan kebijakan beberapa   negara  Nordik  yang  memberikan  cuti   tahunan  yang   panjang  kepada  warganegaranya. 

"Saat ini, negara Asia Tenggara outbound favorit Eropa Utara adalah Thailand. Indonesia perlu eksis juga sebagai negara yang menonjol di natural wonders,  cultural   wonders  dan  sensory   wonders," katanya.

Kemenpar   akan menampilkan Indonesia sebagai negara kepulauan beriklim tropis yang menawarkan  destinasi alam, budaya, serta keramahtamahan masyarakat Indonesia kepada  wisman Nordik.

Kemenpar  juga berupaya  memberikan  unique   experience  pada  panca  indra   wisman Eropa   Utara,   melalui   sajian   kopi   khas   Nusantara   dipadu   dengan   rempah   Indonesia   padahospitality   corner,   lantunan   dawai   Sasando   asal   NTT   
 
Dalam ajang kali ini Kemenpar bersinergi dengan KBRI Helsinki, Pemda   Provinsi   DI.   Yogyakarta,   Pemda   Provinsi   Kalimantan   Selatan,   dan   melibatkan   delapan  industri pariwisata.

Baca juga: Menpar siap raih target 20 juta kunjungan wisatawan mancanegara melalui ATF
Baca juga: Kemenpar siap tarik wisatawan Asia Tenggara melalui ATF

Pewarta: Subagyo
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2019