Selain penyaluran KUR mikro, nasabah PNM Mekaar yang naik kelas akan tetap mendapatkan pembinaan dari PMM dan BNI berupa pertemuan kelompok mingguan (PKM), peningkatan kapasitas usaha (PKU), pendampingan nasabah dan pembayaran kewajiban KUR mikro
Jakarta (ANTARA News)  –    PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk mulai awal tahun ini akan memberikan fasilitas kredit usaha rakyat (KUR) mikro kepada nasabah PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM Mekaar yang telah naik kelas.

Corporate Secretary BNI Kiryanto dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat, mengatakan, penyaluran KUR itu merupakan kelanjutan kerja sama antara BNI dengan PNM yang telah menginjak usia ke 12 tahun.

Dikatakannya, mulai awal 2019, nasabah Mekaar yang telah dinyatakan lulus dalam proses pembinaan yang dilakukan oleh PNM dan telah mempunyai kapasitas yang layak untuk dibiayai akan mendapatkan fasilitas KUR mikro oleh BNI.

Hingga saat ini, kata Kiryanto, sekitar empat juta nasabah PNM menerima manfaat penyaluran kredit Mekaar PNM.

PNM Mekaar merupakan layanan pemberdayaan melalui pembiayaan berbasis kelompok bagi perempuan pra-sejahtera dengan anggota 10-30 perempuan, dengan pembiayaan Rp2-5 juta yang selama ini diberikan bertahap tanpa jaminan.

Sebagai langkah awal, General Manager Usaha Kecil BNI Bambang Setyatmojo menjelaskan, saat ini terdapat lebih 1.500 nasabah PNM Mekaar yang memenuhi kriteria naik kelas dan “eligible” untuk mendapatkan KUR mikro BNI dengan rata-rata maksimum sampai Rp10 juta yang tersebar di Jakarta, Garut dan Tasikmalaya.

"Selain penyaluran KUR mikro, nasabah PNM Mekaar yang naik kelas akan tetap mendapatkan pembinaan dari PMM dan BNI berupa pertemuan kelompok mingguan (PKM), peningkatan kapasitas usaha (PKU), pendampingan nasabah dan pembayaran kewajiban KUR mikro," kata Bambang.

Dijelaskan Kiryanto, menginjak usia ke-12 tahun kerja sama antara BNI dengan PNM, kedua BUMN itu  mengembangkan kerja sama melalui penyaluran KUR kepada nasabah PNM Mekaar yang dinyatakan naik kelas.

Kerja sama Penyaluran KUR BNI tersebut terus berlanjut antara lain dalam acara kunjungan kerja Presiden Joko Widodo di Garut, Jawa  Barat, Jumat (18/1).

Hadir pada kesempatan tersebut Menteri BUMN Rini Soemarno, Direktur Utama BNI Achmad Baiquni, Direktur Bisnis Kecil dan Jaringan BNI Catur Budi Harto dan ratusan peserta Program PNM Mekaar dari Garut dan sekitarnya.

Baca juga: Presiden motivasi ibu-ibu penerima kredit mikro
Baca juga: Menteri Rini targetkan 5,5 juta nasabah Mekaar pada 2019


Pewarta: Ahmad Buchori
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2019