Karawang (ANTARA News) - Kapolres Karawang AKBP Slamet Waloya dan Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana menyatakan tidak ada aksi persekusi di wilayah Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

"Saya tegaskan kalau kabar yang menyebutkan aksi persekusi terhadap nelayan Pantai Pasir Putih, Cilamaya Kulon tidak benar," kata kapolres dalam konferensi pers yang digelar Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Karawang, di Aula Mapolres Karawang, Jumat.

Konferensi pers tersebut disampaikan untuk mengklarifikasi pernyataan calon wakil presiden nomor urut 2, Sandiaga Uno, yang menceritakan adanya persekusi dan diskriminasi yang dialami Pak Najib, warga di Pantai Cilamaya, Karawang, dalam debat capres pada Kamis (17/1) malam.

Ia menegaskan, tidak ada aksi persekusi di wilayah hukum Polres Karawang. Kalaupun ada, ia mempersilakan agar masyarakat segera melapor ke pihak kepolisian terdekat. 

Kapolres menjelaskan, Najib yang disebut-sebut sebagai korban persekusi oleh Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno dalam debat perdana calon presiden sebenarnya pernah melaporkan kasus penganiayaan ke Polsek Cilamaya.

Kasus itu hingga kini masih dalam proses dan akan segera dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Karawang.?

Sedangkan pada kasus lain yang ditangani Polres Karawang, Najib statusnya sebagai terlapor dalam kasus penambangan pasir dan penebangan pohon mangrove di wilayah Pantai Pasir Putih, Cilamaya Kulon, Karawang.

Dalam kasus penebangan pohon mangrove ini, Polres Karawang sudah memanggil Najib dua kali untuk dimintai keterangan, namun ia belum memenuhi panggilan polisi tersebut.

"Sekali saya tegaskan, tidak ada aksi persekusi. Tidak ada juga kriminalisasi. Kalau yang dikaitkan dengan Najib, saat ini kami masih menangani kasusnya, dan penanganannya ditangani secara profesional," kata Kapolres.

Sementara Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana menyebutkan, setelah debat perdana calon presiden, muncul opini telah terjadi persekusi terhadap nelayan di wilayah Cilamaya Kulon Karawang.

"Opini itu terus berkembang, jadi kami yang tergabung dalam Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Karawang menyampaikan klarifikasi. Ini kewajiban kami untuk menjelaskan yang sebenarnya, agar ada keseimbangan opini," kata Bupati.

Ia menegaskan kalau selama ini bantuan terhadap nelayan telah digulirkan oleh Pemkab Karawang. Bantuan-bantuan itu digulirkan setiap tahun.

"Kalau merata atau tidaknya bantuan, tentu berproses," katanya.

Baca juga: Sandiaga cerita kisah Pak Najib di debat capres

Pewarta: M Ali Khumaini
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2019