Tokyo (ANTARA News) -  Saham-saham Bursa Tokyo ditutup sedikit lebih rendah pada perdagangan Rabu di tengah kekhawatiran terhadap prospek ekonomi global, dengan Indeks Nikkei 225 turun.

Namun kerugian lebih lanjut dibatasi oleh yen yang relatif lemah terhadap dolar AS dan pada ekspektasi pelonggaran moneter yang sedang berlangsung oleh bank sentral Jepang (BoJ).

Laporan Xinhua menyebutkan Indeks Acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) turun 29,19 poin atau 0,14 persen dari tingkat penutupan Selasa (22/1), menjadi mengakhiri perdagangan di 20.593,72 poin.

Sementara itu, Indeks Topix yang lebih luas dari semua saham papan utama di pasar Tokyo berakhir 9,40 poin atau 0,60 persen lebih rendah, menjadi 1.547,03 poin.

Saham-saham produk karet, produk minyak dan batubara, serta pertambangan paling banyak mencatat penurunan pada penutupan perdagangan.

Baca juga: Analis: IHSG mungkin terkoreksi akibat reli dan perlambatan ekonomi global

Baca juga: Bursa Australia ditutup melemah, saham energi jatuh

Baca juga: Harga minyak jatuh, investor khawatiran perlambatan ekonomi global

 

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019