Poso (ANTARA News) - Sebanyak 14 orang mati sia-sia akibat menjadi korban dalam kecelakaan lalulintas (lakalantas) di wilayah Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng), kurun Januari-Agustus 2007. Selain menimbulkan banyak korban jiwa, dari 74 insiden lakalantas kurun waktu tersebut juga mengakibatkan 46 orang mengalami cedera berat, dan 36 luka ringan. Kepala Unit Lakalantas Polres Poso AKP Syarifuddin di Poso, Sabtu, mengatakan penyebab utama lakalantas dengan mengakibatkan banyak korban tersebut akibat kecerobohan manusia seperti mengendarai kendaraan terlalu kencang, lalai memeriksa kondisi fisik kendaraan semisal ban dan rem, serta tidak mengenakan pelindung diri saat berkendara seperti helm. "Masih banyak jaringan jalan di Poso yang belum memiliki rambu lalulintas juga merupakan salah satu penyebab terjadinya lakalantas," katanya. Khusus yang meninggal dunia dan luka berat umumnya dikarenakan terserempet kendaraan yang melaju kencang, tabrakan, dan terkena benturan keras di kepala saat jatuh dari sepeda motor akibat tak mengenakan pengaman kepala dengan benar. Ia juga mengatakan, pihak kepolisian di daerahnya sudah berkali-kali melakukan sosialisasi tentang tata cara berkendara yang baik, termasuk dalam hal penggunaan helm, guna meminimalisir kasus lakalantas di jalan raya, namun angka setiap tahun masih tetap tinggi. "Untuk mengurangi angka lakalantas saya kira sangat diperlukan peningkatan kesadaran hukum masyarakat luas dalam menaati aturan yang berlaku, dan ini memerlukan partisipasi semua pihak sebab bukan hanya menjadi tanggungjawab aparat kepolisian sendiri," katanya, dan menambahkan mulusnya jalan raya juga merupakan salah satu faktor pemicu terjadinya lakalantas di Poso.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007