"Kita kejar melalui saluran pengadilan internasional, PBB, Interpol masih banyak jalan," kata Prabowo dalam Debat Capres Putaran Kedua sesi pendalaman visi misi di Jakarta, Minggu.
Prabowo memastikan akan lebih galak dalam menindak penjahat-penjahat tambang tersebut.
"Ada perusahan besar multinasional sangat kuat diatas hukum tidak takut pemerintah Indonesia seenaknya alami dibeberapa tempat siapapun lebih galak mengejar pelanggar pencemaran lingkungan hidup yang tidak mentaati ketentuan-ketentuan," katanya.
Dia menilai para penjahat tambang itu melakukan ekploitasi kemudian kabur ke luar negeri.
"Tetapi kita juga tahu perusahaan itu sudah enggak ada di indonesia 30 tahun sudah eksploitasi, berangkat ke luar negeri ini jadi repot bisa, karena itu kita kejar," katanya.
Pilpres 2019 diikuti dua pasangan calon, nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf dan nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga.
Debat putaran kedua ini berlangsung di Hotel Sultan Jakarta dan dipandu oleh dua moderator yakni Tommy Tjokro dan Anisha Dasuki.
Debat dengan tema infrastruktur, energi dan pangan serta sumber daya alam dan lingkungan hidup ini hanya diikuti capres.
Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Satyagraha
Copyright © ANTARA 2019
