London (ANTARA News) - Ashley Cole sangat diragukan bisa diturunkan pada pertandingan kualifikasi Euro 2008 yang sangat menentukan bagi Inggris di Rusia pada Rabu (17/10). Bek kiri andalan itu menderita cedera pergelangan kaki setelah bertabrakan dengan striker Estonia Kaimar Saag saat Inggris menang 3-0, di Wembley, Sabtu (13/10). Pelatih Inggris Steve McClaren usai pertandingan mengakui bahwa ia mengantisipasi kabar buruk begitu mendapatkan hasil pemindaian pergelangan kaki Cole. "Itu tidak terlihat bagus tetapi cedera bisa pulih dalam 24 jam. Kami akan tahu lebih banyak besok (Minggu, 14/10)," kata McClaren. Secara keseluruhan ia mengaku puas dengan kemenangan beruntuk kelima Inggris di Grup E itu karena berarti kemenangan di Moskow nanti bisa membawa timnya lolos ke putaran final Euro 2008. Tempo permainan Inggris pada babak kedua memang jauh menurun namun bisa dimengerti karena gol dari Shaun Wright-Phillips dan Wayne Rooney serta sebuah gol bunuh diri Taavi Rahn cukup untuk memberi mereka kemenangan. "Kami berkata sebelum pertandingan bahwa, untuk membuat segalanya lebih mudah, 20 menit awal adalah saat yang paling penting," jelas McClaren. "Dan kami menerapkan kecepatan, tempo yang bagus seperti yang telah kami lakukan sebelumnya dan mendapat tiga gol," lanjutnya. Ia mengakui pada babak kedua tempo permainan menjadi datar tetapi itu dikarenakan mereka telah yakin menang dan harus mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi pertandingan Rabu nanti. "Saya paham pertandingan itu akan menjadi datar. Jika anda mengatakan kepada saya sebelum pertandingan bahwa kami akan unggul 3-0 sebelum setengah jam, maka saya akan sangat puas. Jadi, anda tidak bisa mengkritisi performa kami," imbuhnya. Pelatih Estonia Viggo Jensen menyatakan Inggris bisa mengatur tempo permainan setelah secara efektif mengakhiri pertandingan saat baru berjalan setengah jam. "Tidak banyak yang bisa dikatakan, skor 3-0 sudah cukup adil," kata pelatih asal Denmark itu. "Saya senang kami bisa menciptakan peluang untuk mencetak gol tetapi kami harus menerima bahwa mereka melambatkan tempo pada babak kedua dan kami kesulitan," tambahnya. Jensen berharap Inggris bisa lolos ke putaran final bersama Kroasia tetapi ia memperingatkan bahwa mereka akan sangat kesulitan bermain di lapangan artifisial yang digunakan di Moskow. "Saya pikir akan sulit bagi Inggris di jenis lapangan itu. Itu bisa menjadi masalah terbesar bagi mereka. Di lapangan yang normal, saya pikir mereka tidak akan bermasalah," Jensen, seperti dikutip AFP. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007