Direktur Utama PT Kabau Sirah Semen Padang (KSSP) Rinold Thamrin melalui siaran pers di Padang, Senin, mengatakan Florent Zitte didatangkan dari klubnya untuk melakukan uji kemampuan dengan tim selepas Semen Padang yang sebelumnya membatalkan peminjaman terhadap penyerang Estonia Tristan Koskor.
“Kita trial dia dalam laga uji coba menghadapi Barito Putra dan laga perdana Piala Presiden Bhayangkara United, hasilnya belum memuaskan,” katanya.
Menurut dia, dari dua laga tersebut Zitte berhasil mengemas dua gol, namun hal itu masih belum mampu meyakinkan pelatih untuk menjadikannya tumpuan di lini depan Semen Padang dalam kompetisi Liga 1 2019.
Ia mengatakan Florent Zitte merupakan pemain yang memiliki kemampuan cukup bagus namun Semen Padang membutuhkan pemain dengan tipe lain sehingga Zitte harus dipulangkan.
Rinold mengatakan pihaknya terus berupaya mencari satu penyerang asing untuk mengisi slot pemain asing tim Semen Padang yang masih belum terisi.
“Semoga dalam waktu dekat kita dapat menemukan 'striker' asing yang cocok dengan kebutuhan tim,” kata dia.
Hingga saat ini Semen Padang telah memulangkan dua pemain asing yakni Tristan Koskor dari Estonia dan Florent Zitte dari Prancis. Sebelumnya Semen Padang telah mengikat tiga pemain asing yakni Nildo Victoria Juffo dari Brazil, Mario Barcia berkebangsaan Argentina, dan Shukurali Pulatov berkebangsaan Uzbekistan
Dalam laga perdana Piala Presiden 2019, Semen Padang harus mengakui keunggulan Bhayangkara United 4-2 dalam laga yang digelar di Stadion Patriot Candrabaga, Bekasi, Jawa Barat, Minggu.
Gol-gol Bhayangkara dalam laga itu dicetak oleh Anderson Salles (9'), Dendy Sulistyawan (68'), Ilham Udin (79'), dan Muhammad Hargianto (89'). Sementara gol balasan Semen Padang dibuat oleh Nildo Juffo (63') dan Zitte Florent (81').
“Keputusan pembatalan ini diambil setelah melihat laga perdana piala presiden dan kami sepakat untuk tidak mengikat Florent Zitte,” katanya.
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2019
