Sleman (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten(Pemkab) Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengajak seluruh masyarakat Sleman untuk mulai mengurangi penggunaan plastik seperti sedotan minuman dan tas plastik untuk mengurangi semakin banyaknya sampah plastik yang tidak terolah.

Ajakan tersebut disampaikan Wakil Bupati(Wabup) Sleman, Sri Muslimatun pada Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional 2019 yang dipusatkan di Dusun Krikilan, Tegaltirto, Kecamatan Berbah, Kabupaten Sleman, Jumat.

Acara peringatan tersebut diawali dengan penanaman pohon oleh Wabup dan Sekda Kabupaten Sleman, Sumadi di tepi Sungai Kuning, Berbah.

"Dimulai dengan langkah kecil dari diri sendiri seperti mengurangi penggunaan sedotan dan tas plastik, tidak sulit untuk membiasakan untuk membawa tas belanja ramah lingkungan atau botol minuman pribadi. Upaya Kecil ini bisa berdampak besar untuk mengurangi sampah plastik," kata Sri.

Ia juga mengajak kepada seluruh masyarakat untuk peduli lingkungan dengan pengelolaan sampah yang baik dan benar, sehingga pada akhirnya mempercepat upaya mewujudkan Kabupaten Sleman yang bersih dan sehat.

"Pengelolaan sampah berdasarkan Undang-undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang pengelolaan sampah, yakni dengan 3R, Re-use atau menggunakan kembali, Re-duce atau mengurangi produk sampah, dan Re-cycle atau mendaur ulang sampah," katanya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sleman, Dwi Anta Sudibya mengatakan Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional 2019 yang bertemakan "Kelola Sampah untuk Hidup Bersih dan Bernilai" tersebut bertujuan untuk meningkatkan kepedulian seluruh masyarakat dan para pemangku kepentingan.

"Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional ini tidak hanya menjadi seremonial semata, namun momen ini lebih meningkatkan kepedulian terhadap pengelolaan sampah, di setiap lapisan pemerintah dan masyarakat," katanya.

Ia mengatakan, di Kabupaten Sleman terdapat 247 bank sampah, 21 tempat pengelolaan sampah (TPS) dengan sistem 3R (reuse, reduce and recycle) dan 22 Komunitas Peduli Sungai.***1***


Pewarta : Victorianus Sat Pranyoto
 

Pewarta: Victorianus Sat Pranyoto
Editor: Alex Sariwating
Copyright © ANTARA 2019