Pati (ANTARA News) - Sebanyak 10 orang meninggal, 15 luka berat, dan 22 orang lainnya luka ringan dalam 33 kejadian kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Kepolisian Wilayah (Polwil) Pati, Jawa Tengah, selama arus mudik dan balik (H-7 hingga H+6) Idul Fitri 1428 H. Kepala Sub Bagian Lalu-Lintas (Subag Lantas) Polwil Pati, Kompol Rifki SH SiK, di Pati, mengatakan bahwa sebanyak 33 kejadian kecelakaan lalu lintas selama arus mudik dan balik itu masing-masing terjadi di Rembang, Kudus, dan Pati. Ia mengatakan, kejadian dan korban kecelakaan itu menurun dibanding arus mudik dan balik tahun lalu yang tercatat 52 kejadian mengakibatkan 16 orang meninggal, 49 luka berat, dan 64 lainnya luka ringan. "Peristiwa dan korban kecelakaan selama arus mudik dan balik, sebagian besar menimpa pengemudi kendaraan roda dua," kata alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) 1994 itu. Menurunnya angka kecelakaan tersebut, kata dia, sangat dimungkinkan lantaran tingkat kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas cukup tinggi, dan juga kesigapan petugas yang berjaga di jalur rawan kecelakaan secara non-stop. Pihaknya menyatakan bersyukur selama arus mudik dan balik sekarang tidak terdapat kecelakaan menonjol yang merenggut korban lebih banyak. Kasus kecelakaan itu terjadi bukan di jalur pantura timur utama, tetapi di jalan-jalan klas tiga. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007