Memberi itu baik, untuk membantu tidak hanya pemerintah tapi juga masyarakat. Kami ingin program partisipatif kolaboratif
Jakarta (ANTARA) - Calon Wakil Presiden Sandiaga Salahuddin Uno memprogramkan Sedekah Putih sebagai salah satu upaya untuk memerangi kekerdilan (stunting) pada balita sehingga bisa menciptakan generasi emas Indonesia pada masa mendatang.

"Salah satu aspek adalah gerakan memastikan ibu-ibu dan anak-anaknya mendapatkan protein cukup dengan susu, ikan dan lainnya," kata Sandi dalam debat cawapres di Jakarta, Minggu, menjelaskan mengenai Sedekah Putih.

Dia mengatakan Sedekah Putih akan mendorong terjadinya kerja sama antara pemerintah dengan unsur masyarakat dalam memerangi kekerdilan.

"Memberi itu baik, untuk membantu tidak hanya pemerintah tapi juga masyarakat. Kami ingin program partisipatif kolaboratif. Ini bukan tentang pilpres, ini lebih besar, kita bicara generasi emas. Generasi muda emas akan hilang kalau tidak dapat susu," kata dia.

Menurut dia, kekerdilan banyak terjadi karena kurangnya asupan gizi yang cukup bagi balita sejak dalam kandungan. Sedekah Putih bisa menekan munculnya generasi kekurangan gizi yang menurunkan kualitas generasi emas Indonesia.

Untuk itu, dia mengatakan jika pemerintah fokus mengurangi angka kekerdilan itu maka generasi emas Indonesia akan terjamin.

Bersama Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, dia mengatakan akan menggarap Sedekah Putih agar semakin meluas.

Debat cawapres pada Minggu membahas isu kesehatan, pendidikan, ketenagakerjaan, serta sosial dan budaya.

Pemilihan Umum Presiden 2019 diikuti dua pasangan calon presiden-wakil presiden. Pasangan nomor urut 01, yaitu Joko Widodo dan Ma'ruf Amin, sedangkan pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno.
 

Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2019